mitrabhayangkarainobes.com
ADVERTISEMENT
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
mitrabhayangkarainobes.com
No Result
View All Result

Menteri BUMN Pastikan Ketersediaan Obat Bagi Pasien COVID-19

by Redaksi
16 Juli 2021
in Uncategorized
0
137
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Presiden Jokowi berbincang dengan Panglima TNI dan Menteri BUMN pada Peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat, di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/07/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan ketersediaan obat bagi pasien COVID-19 terpenuhi. Salah satunya adalah melalui suplai Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat yang telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (15/07/2021) pagi.

“Tentu hal ini juga menjaga tadi yang disampaikan Bapak Presiden bahwa negara hadir untuk rakyat. Kita mau rakyat segera sembuh dari COVID-19, kita mau rakyat tidak kebingungan dengan adanya isu-isu bahwa kekurangan obat, makanya kita penetrasi dengan obat gratis ini secara baik,” ujarnya usai mendampingi Presiden pada peluncuran tersebut.

Selain itu, ujar Erick, pihaknya  bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga sudah meluncurkan laman yang berisi informasi mengenai ketersediaan obat-obat yang ada di apotek di bawah Kementerian BUMN. Laman yang dikelola oleh Kemenkes ini dapat diakses oleh masyarakat.

Selain itu, BUMN juga terus memproduksi dan menyuplai obat terapi COVID-19 yang sesuai dengan standar Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kemarin malam sudah BPOM mengeluarkan delapan jenis obat. Kita terus mengadakan [dan] mendistribusikan. Apalagi kemarin Kemenkes sudah juga menerbitkan aturan bahwa beberapa obat ini bisa diakses oleh publik. Yang kita utamakan adalah tadi, kesediaan obat untuk masyarakat yang didukung oleh banyak kementerian,” ujar Menteri BUMN.

Erick menegaskan, BUMN yang bergerak di bidang farmasi terus mengupayakan produksi obat di dalam negeri. “Kami sendiri sudah memproduksi empat macam obat, Oseltamivir, Favipiravir, Remdesivir, dengan kuantiti yang sangat besar,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Kementerian BUMN dan Kementerian Luar Negeri juga tengah berupaya untuk memastikan lisensi dari produksi obat terapi COVID-19 lainnya.

“Kami sekarang juga sedang menjajaki obat-obat Tocilizumab yang memang sekarang ini menjadi salah satu obat yang dicari-cari. Ini kita bekerja sama tentu dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan apakah ada akses supaya kita mendapat lisensi produksi obat yang dibutuhkan,” ujarnya.

Erick menambahkan, pihaknya akan memastikan ketersediaan obat-obat generik dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Ditambahkannya, ketersediaan obat-obatan bagi masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab BUMN farmasi tetapi didukung juga oleh perusahaan swasta yang memproduksi obat.

“Tentu kita bukan berarti ingin menyaingi pihak-pihak tertentu yang ingin juga melakukan perbaikan pada sistem pengobatan seperti swasta. Tapi kita menjadi satu, menjadikan sebuah kekuatan bersama untuk memastikan produksi obat ini ada,” ujarnya.

Menutup keterangannya, Erick meminta masyarakat yang menjalani isolasi mandiri untuk bersabar menerima paket obat yang diberikan secara gratis oleh pemerintah.

“Kami berharap semua, apalagi sekarang TNI sudah turun [mendistribusikan], kita mengharapkan rakyat sabar, kita akan hadir di rumah masing-masing dengan tadi cara-cara yang tepat dan sesuai dengan standar yang sudah ada di Kemenkes dan BPOM,” tandasnya. (FID/UN)

The post Menteri BUMN Pastikan Ketersediaan Obat Bagi Pasien COVID-19 appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi berbincang dengan Panglima TNI dan Menteri BUMN pada Peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat, di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/07/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan ketersediaan obat bagi pasien COVID-19 terpenuhi. Salah satunya adalah melalui suplai Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat yang telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (15/07/2021) pagi.

“Tentu hal ini juga menjaga tadi yang disampaikan Bapak Presiden bahwa negara hadir untuk rakyat. Kita mau rakyat segera sembuh dari COVID-19, kita mau rakyat tidak kebingungan dengan adanya isu-isu bahwa kekurangan obat, makanya kita penetrasi dengan obat gratis ini secara baik,” ujarnya usai mendampingi Presiden pada peluncuran tersebut.

Selain itu, ujar Erick, pihaknya  bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga sudah meluncurkan laman yang berisi informasi mengenai ketersediaan obat-obat yang ada di apotek di bawah Kementerian BUMN. Laman yang dikelola oleh Kemenkes ini dapat diakses oleh masyarakat.

Selain itu, BUMN juga terus memproduksi dan menyuplai obat terapi COVID-19 yang sesuai dengan standar Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kemarin malam sudah BPOM mengeluarkan delapan jenis obat. Kita terus mengadakan [dan] mendistribusikan. Apalagi kemarin Kemenkes sudah juga menerbitkan aturan bahwa beberapa obat ini bisa diakses oleh publik. Yang kita utamakan adalah tadi, kesediaan obat untuk masyarakat yang didukung oleh banyak kementerian,” ujar Menteri BUMN.

Erick menegaskan, BUMN yang bergerak di bidang farmasi terus mengupayakan produksi obat di dalam negeri. “Kami sendiri sudah memproduksi empat macam obat, Oseltamivir, Favipiravir, Remdesivir, dengan kuantiti yang sangat besar,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Kementerian BUMN dan Kementerian Luar Negeri juga tengah berupaya untuk memastikan lisensi dari produksi obat terapi COVID-19 lainnya.

“Kami sekarang juga sedang menjajaki obat-obat Tocilizumab yang memang sekarang ini menjadi salah satu obat yang dicari-cari. Ini kita bekerja sama tentu dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan apakah ada akses supaya kita mendapat lisensi produksi obat yang dibutuhkan,” ujarnya.

Erick menambahkan, pihaknya akan memastikan ketersediaan obat-obat generik dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Ditambahkannya, ketersediaan obat-obatan bagi masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab BUMN farmasi tetapi didukung juga oleh perusahaan swasta yang memproduksi obat.

“Tentu kita bukan berarti ingin menyaingi pihak-pihak tertentu yang ingin juga melakukan perbaikan pada sistem pengobatan seperti swasta. Tapi kita menjadi satu, menjadikan sebuah kekuatan bersama untuk memastikan produksi obat ini ada,” ujarnya.

Menutup keterangannya, Erick meminta masyarakat yang menjalani isolasi mandiri untuk bersabar menerima paket obat yang diberikan secara gratis oleh pemerintah.

“Kami berharap semua, apalagi sekarang TNI sudah turun [mendistribusikan], kita mengharapkan rakyat sabar, kita akan hadir di rumah masing-masing dengan tadi cara-cara yang tepat dan sesuai dengan standar yang sudah ada di Kemenkes dan BPOM,” tandasnya. (FID/UN)

The post Menteri BUMN Pastikan Ketersediaan Obat Bagi Pasien COVID-19 appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Baca Juga

KNPI Kecam Pemuda yang Menggunakan Atribut KNPI Lakukan Demonstrasi di Kantor Bupati Simalungun. 

Lapas Lubuk Pakam Ikuti Zoom Pembukaan IPPA Fest 2025

Kalapas Kelas IIB Lubuk Pakam: Kita Semua Adalah Keluarga

Presiden Jokowi berbincang dengan Panglima TNI dan Menteri BUMN pada Peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat, di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/07/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan ketersediaan obat bagi pasien COVID-19 terpenuhi. Salah satunya adalah melalui suplai Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat yang telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (15/07/2021) pagi.

“Tentu hal ini juga menjaga tadi yang disampaikan Bapak Presiden bahwa negara hadir untuk rakyat. Kita mau rakyat segera sembuh dari COVID-19, kita mau rakyat tidak kebingungan dengan adanya isu-isu bahwa kekurangan obat, makanya kita penetrasi dengan obat gratis ini secara baik,” ujarnya usai mendampingi Presiden pada peluncuran tersebut.

Selain itu, ujar Erick, pihaknya  bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga sudah meluncurkan laman yang berisi informasi mengenai ketersediaan obat-obat yang ada di apotek di bawah Kementerian BUMN. Laman yang dikelola oleh Kemenkes ini dapat diakses oleh masyarakat.

Selain itu, BUMN juga terus memproduksi dan menyuplai obat terapi COVID-19 yang sesuai dengan standar Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kemarin malam sudah BPOM mengeluarkan delapan jenis obat. Kita terus mengadakan [dan] mendistribusikan. Apalagi kemarin Kemenkes sudah juga menerbitkan aturan bahwa beberapa obat ini bisa diakses oleh publik. Yang kita utamakan adalah tadi, kesediaan obat untuk masyarakat yang didukung oleh banyak kementerian,” ujar Menteri BUMN.

Erick menegaskan, BUMN yang bergerak di bidang farmasi terus mengupayakan produksi obat di dalam negeri. “Kami sendiri sudah memproduksi empat macam obat, Oseltamivir, Favipiravir, Remdesivir, dengan kuantiti yang sangat besar,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Kementerian BUMN dan Kementerian Luar Negeri juga tengah berupaya untuk memastikan lisensi dari produksi obat terapi COVID-19 lainnya.

“Kami sekarang juga sedang menjajaki obat-obat Tocilizumab yang memang sekarang ini menjadi salah satu obat yang dicari-cari. Ini kita bekerja sama tentu dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan apakah ada akses supaya kita mendapat lisensi produksi obat yang dibutuhkan,” ujarnya.

Erick menambahkan, pihaknya akan memastikan ketersediaan obat-obat generik dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Ditambahkannya, ketersediaan obat-obatan bagi masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab BUMN farmasi tetapi didukung juga oleh perusahaan swasta yang memproduksi obat.

“Tentu kita bukan berarti ingin menyaingi pihak-pihak tertentu yang ingin juga melakukan perbaikan pada sistem pengobatan seperti swasta. Tapi kita menjadi satu, menjadikan sebuah kekuatan bersama untuk memastikan produksi obat ini ada,” ujarnya.

Menutup keterangannya, Erick meminta masyarakat yang menjalani isolasi mandiri untuk bersabar menerima paket obat yang diberikan secara gratis oleh pemerintah.

“Kami berharap semua, apalagi sekarang TNI sudah turun [mendistribusikan], kita mengharapkan rakyat sabar, kita akan hadir di rumah masing-masing dengan tadi cara-cara yang tepat dan sesuai dengan standar yang sudah ada di Kemenkes dan BPOM,” tandasnya. (FID/UN)

The post Menteri BUMN Pastikan Ketersediaan Obat Bagi Pasien COVID-19 appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi berbincang dengan Panglima TNI dan Menteri BUMN pada Peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat, di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/07/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan ketersediaan obat bagi pasien COVID-19 terpenuhi. Salah satunya adalah melalui suplai Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat yang telah diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Kamis (15/07/2021) pagi.

“Tentu hal ini juga menjaga tadi yang disampaikan Bapak Presiden bahwa negara hadir untuk rakyat. Kita mau rakyat segera sembuh dari COVID-19, kita mau rakyat tidak kebingungan dengan adanya isu-isu bahwa kekurangan obat, makanya kita penetrasi dengan obat gratis ini secara baik,” ujarnya usai mendampingi Presiden pada peluncuran tersebut.

Selain itu, ujar Erick, pihaknya  bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga sudah meluncurkan laman yang berisi informasi mengenai ketersediaan obat-obat yang ada di apotek di bawah Kementerian BUMN. Laman yang dikelola oleh Kemenkes ini dapat diakses oleh masyarakat.

Selain itu, BUMN juga terus memproduksi dan menyuplai obat terapi COVID-19 yang sesuai dengan standar Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kemarin malam sudah BPOM mengeluarkan delapan jenis obat. Kita terus mengadakan [dan] mendistribusikan. Apalagi kemarin Kemenkes sudah juga menerbitkan aturan bahwa beberapa obat ini bisa diakses oleh publik. Yang kita utamakan adalah tadi, kesediaan obat untuk masyarakat yang didukung oleh banyak kementerian,” ujar Menteri BUMN.

Erick menegaskan, BUMN yang bergerak di bidang farmasi terus mengupayakan produksi obat di dalam negeri. “Kami sendiri sudah memproduksi empat macam obat, Oseltamivir, Favipiravir, Remdesivir, dengan kuantiti yang sangat besar,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Kementerian BUMN dan Kementerian Luar Negeri juga tengah berupaya untuk memastikan lisensi dari produksi obat terapi COVID-19 lainnya.

“Kami sekarang juga sedang menjajaki obat-obat Tocilizumab yang memang sekarang ini menjadi salah satu obat yang dicari-cari. Ini kita bekerja sama tentu dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan apakah ada akses supaya kita mendapat lisensi produksi obat yang dibutuhkan,” ujarnya.

Erick menambahkan, pihaknya akan memastikan ketersediaan obat-obat generik dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Ditambahkannya, ketersediaan obat-obatan bagi masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab BUMN farmasi tetapi didukung juga oleh perusahaan swasta yang memproduksi obat.

“Tentu kita bukan berarti ingin menyaingi pihak-pihak tertentu yang ingin juga melakukan perbaikan pada sistem pengobatan seperti swasta. Tapi kita menjadi satu, menjadikan sebuah kekuatan bersama untuk memastikan produksi obat ini ada,” ujarnya.

Menutup keterangannya, Erick meminta masyarakat yang menjalani isolasi mandiri untuk bersabar menerima paket obat yang diberikan secara gratis oleh pemerintah.

“Kami berharap semua, apalagi sekarang TNI sudah turun [mendistribusikan], kita mengharapkan rakyat sabar, kita akan hadir di rumah masing-masing dengan tadi cara-cara yang tepat dan sesuai dengan standar yang sudah ada di Kemenkes dan BPOM,” tandasnya. (FID/UN)

The post Menteri BUMN Pastikan Ketersediaan Obat Bagi Pasien COVID-19 appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Tags: Kabinet Indonesia Maju
Cloud Hosting Indonesia

Berita Lainnya

KNPI Kecam Pemuda yang Menggunakan Atribut KNPI Lakukan Demonstrasi di Kantor Bupati Simalungun. 

KNPI Kecam Pemuda yang Menggunakan Atribut KNPI Lakukan Demonstrasi di Kantor Bupati Simalungun. 

by dewauang
2 September 2025
0

  Mitra bhayangkara inobes.com/Simalungun--Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun Periode 2024-2027 mengecam tindakan beberapa pemuda...

Lapas Lubuk Pakam Ikuti Zoom Pembukaan IPPA Fest 2025

Lapas Lubuk Pakam Ikuti Zoom Pembukaan IPPA Fest 2025

by Redaksi
21 April 2025
0

mitrabhayangkarinobes.com, | Lubuk Pakam, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kantor Wilayah Sumatera Ikuti zoom pembukaan...

Kalapas Kelas IIB Lubuk Pakam: Kita Semua Adalah Keluarga

Kalapas Kelas IIB Lubuk Pakam: Kita Semua Adalah Keluarga

by Redaksi
4 April 2025
0

mitrabhayangkarainobes.com, | Lubuk Pakam, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kanwil Sumatera Utara...

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian. 

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian. 

by Redaksi
19 Januari 2025
0

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian.   Mitra bhayangkara inobes.com...

TRENDING NEWS

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

TENTANG

mitrabhayangkarainobes.com | merupakan media yang mengutamakan publikasi suara rakyat serta menyajikan berita yang berimbang, kritis dan mendidik

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Recent Posts

  • Kapolres AKBP Marganda Aritonang Dukung Penuh Gelaran Fun Run Simalungun 2025.
  • KNPI Simalungun Siap Sukseskan Pelantikan dan Fun Run Simalungun Tahun 2025.

© 2021 | mitrabhayangkarainobes.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum

© 2021 | mitrabhayangkarainobes.com