mitrabhayangkarainobes.com
ADVERTISEMENT
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
mitrabhayangkarainobes.com
No Result
View All Result

Seskab Pramono Anung Maknai Iduladha Sebagai Momentum Tingkatkan Kegotongroyongan dan Kekompakan

by Redaksi
21 Juli 2021
in Uncategorized
0
137
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Seskab Pramono Anung (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memaknai Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah/2021 Masehi, yang berlangsung di tengah pandemi saat ini, sebagai momentum untuk meningkatkan kegotongroyongan dan kekompakan.

“Hari raya Iduladha kali ini kita rayakan berbeda dengan Iduladha pada periode sebelumnya, kita mengalami pandemi. Tentunya kita tidak gampang untuk melalui fase-fase ini, butuh keikhlasan, kegotongroyongan, kekompakan, pengorbanan untuk melalui semua ini,” ujar Seskab, dalam pernyataan yang diunggah pada kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Selasa (20/07/2021).

Seskab pun meyakini, meskipun harus beribadah di rumah dan bersilaturahmi secara virtual untuk menekan laju penularan COVID-19, umat muslim dapat melalui Hari Raya Iduladha ini dengan lebih khusyuk, bermakna, dan bermanfaat bagi sesama.

“Banyak di antara kita mungkin tidak bisa merayakan Iduladha dengan salat di tempat yang kita rencanakan seperti tahun-tahun lalu, karena adanya larangan dari pemerintah. Tetapi saya yakin seyakin-yakinnya, bahwa Iduladha kali ini pasti dapat kita lalui dengan lebih khusyuk, lebih syahdu, lebih berbekas, lebih bermakna, dan tentunya lebih bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.

Dengan upaya penanganan pandemi yang terus dilakukan secara bersama ini, Seskab Pramono Anung berharap Indonesia bisa segera terlepas dari pandemi.

“Selamat merayakan Hari Raya Iduladha. Mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dalam acara Takbir Akbar Hari Raya Iduladha 1442 H yang dilaksanakan melalui konferensi video, Senin (19/07/2021) menyampaikan, Iduladha tahun adalah momentum untuk menguatkan solidaritas untuk bangkit bersama menghadapi pandemi. Menurut Presiden, Iduladha mengandung pesan mulia, pengorbanan, dan kemanusiaan yang patut menjadi pegangan bagi bangsa dan negara.

“Inilah momentum untuk menguatkan solidaritas dalam semangat persaudaraan. Ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah insaniah yang akan mampu melipatgandakan energi kita untuk menghimpun kekuatan, optimistis untuk bangkit bersama,” ujar Presiden.

Iduladha tahun ini diperingati secara sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Namun, Kepala Negara meyakini Iduladha sederhana ini tidak mengurangi kekhidmatan dalam menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt.

Presiden menambahkan, banyak keteladan dari Nabi Ibrahim a.s. yang dapat diambil hikmahnya seperti keteladanan dalam berkorban dan mengingatkan pentingnya keimanan, ketakwaan, serta keikhlasan.

“Di tengah pandemi saat ini, kita perlu kesediaan lebih banyak berkorban lagi. Mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat, serta sesama,” tuturnya.

Selain itu, Presiden meminta masyarakat mengoptimalkan ikhtiar baik lahiriah maupun batiniah untuk menghadapi pandemi saat ini dengan bersama-sama berdoa dan bertakbir dari rumah masing-masing.

“Kita optimalkan ikhtiar lahiriah dan juga ikhtiar batiniah. Kita berikhtiar bersama dengan dispilin mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengisolasi diri bagi yang bergejala, dan memberikan bantuan untuk sesama,” tambah Presiden.

Kepala Negara mengajak masyarakat untuk berdoa bersama memohon pertolongan, kesembuhan bagi yang sakit, dan kekuatan bagi para pejuang kemanusiaan. Presiden pun berharap seluruh masyarakat Indonesia selalu diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi segala ujian dan cobaan.

“Semoga Allah Swt meridai dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai kita mencapai kemenangan melawan pandemi COVID-19 ini,” ucap Kepala Negara. (MAY/FID/UN)

The post Seskab Pramono Anung Maknai Iduladha Sebagai Momentum Tingkatkan Kegotongroyongan dan Kekompakan appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT

Seskab Pramono Anung (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memaknai Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah/2021 Masehi, yang berlangsung di tengah pandemi saat ini, sebagai momentum untuk meningkatkan kegotongroyongan dan kekompakan.

“Hari raya Iduladha kali ini kita rayakan berbeda dengan Iduladha pada periode sebelumnya, kita mengalami pandemi. Tentunya kita tidak gampang untuk melalui fase-fase ini, butuh keikhlasan, kegotongroyongan, kekompakan, pengorbanan untuk melalui semua ini,” ujar Seskab, dalam pernyataan yang diunggah pada kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Selasa (20/07/2021).

Seskab pun meyakini, meskipun harus beribadah di rumah dan bersilaturahmi secara virtual untuk menekan laju penularan COVID-19, umat muslim dapat melalui Hari Raya Iduladha ini dengan lebih khusyuk, bermakna, dan bermanfaat bagi sesama.

“Banyak di antara kita mungkin tidak bisa merayakan Iduladha dengan salat di tempat yang kita rencanakan seperti tahun-tahun lalu, karena adanya larangan dari pemerintah. Tetapi saya yakin seyakin-yakinnya, bahwa Iduladha kali ini pasti dapat kita lalui dengan lebih khusyuk, lebih syahdu, lebih berbekas, lebih bermakna, dan tentunya lebih bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.

Dengan upaya penanganan pandemi yang terus dilakukan secara bersama ini, Seskab Pramono Anung berharap Indonesia bisa segera terlepas dari pandemi.

“Selamat merayakan Hari Raya Iduladha. Mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dalam acara Takbir Akbar Hari Raya Iduladha 1442 H yang dilaksanakan melalui konferensi video, Senin (19/07/2021) menyampaikan, Iduladha tahun adalah momentum untuk menguatkan solidaritas untuk bangkit bersama menghadapi pandemi. Menurut Presiden, Iduladha mengandung pesan mulia, pengorbanan, dan kemanusiaan yang patut menjadi pegangan bagi bangsa dan negara.

“Inilah momentum untuk menguatkan solidaritas dalam semangat persaudaraan. Ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah insaniah yang akan mampu melipatgandakan energi kita untuk menghimpun kekuatan, optimistis untuk bangkit bersama,” ujar Presiden.

Iduladha tahun ini diperingati secara sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Namun, Kepala Negara meyakini Iduladha sederhana ini tidak mengurangi kekhidmatan dalam menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt.

Presiden menambahkan, banyak keteladan dari Nabi Ibrahim a.s. yang dapat diambil hikmahnya seperti keteladanan dalam berkorban dan mengingatkan pentingnya keimanan, ketakwaan, serta keikhlasan.

“Di tengah pandemi saat ini, kita perlu kesediaan lebih banyak berkorban lagi. Mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat, serta sesama,” tuturnya.

Selain itu, Presiden meminta masyarakat mengoptimalkan ikhtiar baik lahiriah maupun batiniah untuk menghadapi pandemi saat ini dengan bersama-sama berdoa dan bertakbir dari rumah masing-masing.

“Kita optimalkan ikhtiar lahiriah dan juga ikhtiar batiniah. Kita berikhtiar bersama dengan dispilin mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengisolasi diri bagi yang bergejala, dan memberikan bantuan untuk sesama,” tambah Presiden.

Kepala Negara mengajak masyarakat untuk berdoa bersama memohon pertolongan, kesembuhan bagi yang sakit, dan kekuatan bagi para pejuang kemanusiaan. Presiden pun berharap seluruh masyarakat Indonesia selalu diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi segala ujian dan cobaan.

“Semoga Allah Swt meridai dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai kita mencapai kemenangan melawan pandemi COVID-19 ini,” ucap Kepala Negara. (MAY/FID/UN)

The post Seskab Pramono Anung Maknai Iduladha Sebagai Momentum Tingkatkan Kegotongroyongan dan Kekompakan appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Baca Juga

Lapas Lubuk Pakam Ikuti Zoom Pembukaan IPPA Fest 2025

Kalapas Kelas IIB Lubuk Pakam: Kita Semua Adalah Keluarga

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian. 

Seskab Pramono Anung (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memaknai Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah/2021 Masehi, yang berlangsung di tengah pandemi saat ini, sebagai momentum untuk meningkatkan kegotongroyongan dan kekompakan.

“Hari raya Iduladha kali ini kita rayakan berbeda dengan Iduladha pada periode sebelumnya, kita mengalami pandemi. Tentunya kita tidak gampang untuk melalui fase-fase ini, butuh keikhlasan, kegotongroyongan, kekompakan, pengorbanan untuk melalui semua ini,” ujar Seskab, dalam pernyataan yang diunggah pada kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Selasa (20/07/2021).

Seskab pun meyakini, meskipun harus beribadah di rumah dan bersilaturahmi secara virtual untuk menekan laju penularan COVID-19, umat muslim dapat melalui Hari Raya Iduladha ini dengan lebih khusyuk, bermakna, dan bermanfaat bagi sesama.

“Banyak di antara kita mungkin tidak bisa merayakan Iduladha dengan salat di tempat yang kita rencanakan seperti tahun-tahun lalu, karena adanya larangan dari pemerintah. Tetapi saya yakin seyakin-yakinnya, bahwa Iduladha kali ini pasti dapat kita lalui dengan lebih khusyuk, lebih syahdu, lebih berbekas, lebih bermakna, dan tentunya lebih bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.

Dengan upaya penanganan pandemi yang terus dilakukan secara bersama ini, Seskab Pramono Anung berharap Indonesia bisa segera terlepas dari pandemi.

“Selamat merayakan Hari Raya Iduladha. Mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dalam acara Takbir Akbar Hari Raya Iduladha 1442 H yang dilaksanakan melalui konferensi video, Senin (19/07/2021) menyampaikan, Iduladha tahun adalah momentum untuk menguatkan solidaritas untuk bangkit bersama menghadapi pandemi. Menurut Presiden, Iduladha mengandung pesan mulia, pengorbanan, dan kemanusiaan yang patut menjadi pegangan bagi bangsa dan negara.

“Inilah momentum untuk menguatkan solidaritas dalam semangat persaudaraan. Ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah insaniah yang akan mampu melipatgandakan energi kita untuk menghimpun kekuatan, optimistis untuk bangkit bersama,” ujar Presiden.

Iduladha tahun ini diperingati secara sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Namun, Kepala Negara meyakini Iduladha sederhana ini tidak mengurangi kekhidmatan dalam menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt.

Presiden menambahkan, banyak keteladan dari Nabi Ibrahim a.s. yang dapat diambil hikmahnya seperti keteladanan dalam berkorban dan mengingatkan pentingnya keimanan, ketakwaan, serta keikhlasan.

“Di tengah pandemi saat ini, kita perlu kesediaan lebih banyak berkorban lagi. Mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat, serta sesama,” tuturnya.

Selain itu, Presiden meminta masyarakat mengoptimalkan ikhtiar baik lahiriah maupun batiniah untuk menghadapi pandemi saat ini dengan bersama-sama berdoa dan bertakbir dari rumah masing-masing.

“Kita optimalkan ikhtiar lahiriah dan juga ikhtiar batiniah. Kita berikhtiar bersama dengan dispilin mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengisolasi diri bagi yang bergejala, dan memberikan bantuan untuk sesama,” tambah Presiden.

Kepala Negara mengajak masyarakat untuk berdoa bersama memohon pertolongan, kesembuhan bagi yang sakit, dan kekuatan bagi para pejuang kemanusiaan. Presiden pun berharap seluruh masyarakat Indonesia selalu diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi segala ujian dan cobaan.

“Semoga Allah Swt meridai dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai kita mencapai kemenangan melawan pandemi COVID-19 ini,” ucap Kepala Negara. (MAY/FID/UN)

The post Seskab Pramono Anung Maknai Iduladha Sebagai Momentum Tingkatkan Kegotongroyongan dan Kekompakan appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT

Seskab Pramono Anung (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memaknai Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah/2021 Masehi, yang berlangsung di tengah pandemi saat ini, sebagai momentum untuk meningkatkan kegotongroyongan dan kekompakan.

“Hari raya Iduladha kali ini kita rayakan berbeda dengan Iduladha pada periode sebelumnya, kita mengalami pandemi. Tentunya kita tidak gampang untuk melalui fase-fase ini, butuh keikhlasan, kegotongroyongan, kekompakan, pengorbanan untuk melalui semua ini,” ujar Seskab, dalam pernyataan yang diunggah pada kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Selasa (20/07/2021).

Seskab pun meyakini, meskipun harus beribadah di rumah dan bersilaturahmi secara virtual untuk menekan laju penularan COVID-19, umat muslim dapat melalui Hari Raya Iduladha ini dengan lebih khusyuk, bermakna, dan bermanfaat bagi sesama.

“Banyak di antara kita mungkin tidak bisa merayakan Iduladha dengan salat di tempat yang kita rencanakan seperti tahun-tahun lalu, karena adanya larangan dari pemerintah. Tetapi saya yakin seyakin-yakinnya, bahwa Iduladha kali ini pasti dapat kita lalui dengan lebih khusyuk, lebih syahdu, lebih berbekas, lebih bermakna, dan tentunya lebih bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.

Dengan upaya penanganan pandemi yang terus dilakukan secara bersama ini, Seskab Pramono Anung berharap Indonesia bisa segera terlepas dari pandemi.

“Selamat merayakan Hari Raya Iduladha. Mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dalam acara Takbir Akbar Hari Raya Iduladha 1442 H yang dilaksanakan melalui konferensi video, Senin (19/07/2021) menyampaikan, Iduladha tahun adalah momentum untuk menguatkan solidaritas untuk bangkit bersama menghadapi pandemi. Menurut Presiden, Iduladha mengandung pesan mulia, pengorbanan, dan kemanusiaan yang patut menjadi pegangan bagi bangsa dan negara.

“Inilah momentum untuk menguatkan solidaritas dalam semangat persaudaraan. Ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah insaniah yang akan mampu melipatgandakan energi kita untuk menghimpun kekuatan, optimistis untuk bangkit bersama,” ujar Presiden.

Iduladha tahun ini diperingati secara sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Namun, Kepala Negara meyakini Iduladha sederhana ini tidak mengurangi kekhidmatan dalam menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt.

Presiden menambahkan, banyak keteladan dari Nabi Ibrahim a.s. yang dapat diambil hikmahnya seperti keteladanan dalam berkorban dan mengingatkan pentingnya keimanan, ketakwaan, serta keikhlasan.

“Di tengah pandemi saat ini, kita perlu kesediaan lebih banyak berkorban lagi. Mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat, serta sesama,” tuturnya.

Selain itu, Presiden meminta masyarakat mengoptimalkan ikhtiar baik lahiriah maupun batiniah untuk menghadapi pandemi saat ini dengan bersama-sama berdoa dan bertakbir dari rumah masing-masing.

“Kita optimalkan ikhtiar lahiriah dan juga ikhtiar batiniah. Kita berikhtiar bersama dengan dispilin mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengisolasi diri bagi yang bergejala, dan memberikan bantuan untuk sesama,” tambah Presiden.

Kepala Negara mengajak masyarakat untuk berdoa bersama memohon pertolongan, kesembuhan bagi yang sakit, dan kekuatan bagi para pejuang kemanusiaan. Presiden pun berharap seluruh masyarakat Indonesia selalu diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi segala ujian dan cobaan.

“Semoga Allah Swt meridai dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai kita mencapai kemenangan melawan pandemi COVID-19 ini,” ucap Kepala Negara. (MAY/FID/UN)

The post Seskab Pramono Anung Maknai Iduladha Sebagai Momentum Tingkatkan Kegotongroyongan dan Kekompakan appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Tags: Kabinet Indonesia Maju
Cloud Hosting Indonesia

Berita Lainnya

Lapas Lubuk Pakam Ikuti Zoom Pembukaan IPPA Fest 2025

Lapas Lubuk Pakam Ikuti Zoom Pembukaan IPPA Fest 2025

by Redaksi
21 April 2025
0

mitrabhayangkarinobes.com, | Lubuk Pakam, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kantor Wilayah Sumatera Ikuti zoom pembukaan...

Kalapas Kelas IIB Lubuk Pakam: Kita Semua Adalah Keluarga

Kalapas Kelas IIB Lubuk Pakam: Kita Semua Adalah Keluarga

by Redaksi
4 April 2025
0

mitrabhayangkarainobes.com, | Lubuk Pakam, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kanwil Sumatera Utara...

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian. 

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian. 

by Redaksi
19 Januari 2025
0

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian.   Mitra bhayangkara inobes.com...

Bareskrim Polri Amankan 100 Butir Pil Ekstasi Dari Koin Bar Siantar .

Bareskrim Polri Amankan 100 Butir Pil Ekstasi Dari Koin Bar Siantar .

by Redaksi
13 Juni 2024
0

    Mitra Bhayangkara Inobes.com--Medan, SUMUT : Dirtipidum Bareskrim Polri bersama Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) besar-besaran melakukan pengukapan...

TRENDING NEWS

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

TENTANG

mitrabhayangkarainobes.com | merupakan media yang mengutamakan publikasi suara rakyat serta menyajikan berita yang berimbang, kritis dan mendidik

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Recent Posts

  • Tingkatkan Kewaspadaan, Kalapas Ajak Petugas dan CPNS Kontrol Branggang. 
  • Kepsek Dan Mantan Operator SDN 094173 Bagot Puluan Di Duga Berdalih Terkait Pungli Biaya Transport Rp 250 Ribu. 

© 2021 | mitrabhayangkarainobes.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum

© 2021 | mitrabhayangkarainobes.com