mitrabhayangkarainobes.com
ADVERTISEMENT
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
mitrabhayangkarainobes.com
No Result
View All Result

Percepat Vaksinasi Nasional, Pemerintah Kembali Datangkan Delapan Juta Dosis Vaksin Sinovac

by Redaksi
23 Juli 2021
in Uncategorized
0
136
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Menag Yaqut Cholil Qoumas

Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers menyambut kedatangan 8 juta dosis vaksin Sinovac, Kamis (22/07/2021). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Pemerintah kembali mendatangkan vaksin COVID-19 untuk mendukung percepatan program vaksinasi nasional guna segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Hari ini, Kamis (22/07/2021) tiba sebanyak delapan juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk vaccine, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

“Hari ini kita menyambut kedatangan vaksin Sinovac tahap ke-29 sebanyak delapan juta dosis. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah menjaga seluruh bangsa Indonesia dari bahaya virus COVID-19. Karena itu kita menyambut baik hadirnya vaksin ini dan semoga akan semakin memperkuat langkah kita melewati ujian yang sungguh kita rasakan berat ini,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin tersebut.

Menag menuturkan, program vaksinasi merupakan bagian penting dalam menuju herd immunity. Sejak awal 2021 yang lalu, pemerintah terus menggulirkan program ini untuk dapat melindungi masyarakat dari penularan virus COVID-19.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah sudah menargetkan program vaksinasi sebanyak dua juta orang sehari di bulan Agustus. Tentu ini membutuhkan pasokan vaksin yang cukup dan kedatangan vaksin tahap ke-29 ini akan mendorong percepatan program vaksinasi secara nasional,” ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Menag juga menekankan bahwa program vaksinasi tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat luas. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa, terutama para tokoh agama serta pimpinan ormas dan lembaga keagamaan untuk terus bersama-sama menyukseskan program ini dengan proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi dan membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat secara luas.

“Program vaksinasi ini merupakan penjabaran dari ajaran agama kalau kita mau gali lebih dalam lagi, karena setiap umat yang beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar. Menjaga kehidupan adalah langkah yang paling mulia agar kita bisa selalu mengagungkan Tuhan lebih lama sepanjang hidup kita di dunia. Sehingga program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah ini sejalan dengan spirit kita dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan,” tuturnya.

Selain mendukung program vaksinasi, Yaqut juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan bersama dari bahaya COVID-19. Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap peduli terhadap lingkungan dengan saling mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

“Saat ini kita sedang menjalani masa PPKM Level 4 dan Level 3 sebagai pilihan untuk menyempurnakan ikhtiar mengurangi tingkat penularan virus, kami mengajak kepada seluruh umat beragama untuk bersama-sama menyukseskan kebijakan ini dengan tetap taat dan patuh terhadap ketetapan yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Menutup keterangan persnya, Menag kembali mengimbau masyarakat yang berada pada PPKM Level 4, PPKM Level 3, Zona Merah, dan Zona Oranye untuk mengoptimalkan aktivitas ibadah di rumah.

“Kepada masyarakat yang berada di zona PPKM Level 4, Level 3, dan Zona Merah atau Oranye, kami terus mengajak menjalankan aktivitas dan beribadah di rumah untuk sementara waktu sampai situasi memungkinkan untuk kita semua melakukan mobilitas. Yakinlah bahwa Tuhan akan selalu hadir dalam setiap diri makhluk-Nya yang datang dan berdoa di dalam situasi  ini. Jadikan ini sebagai momentum untuk perbanyak doa, dzikir, dan aktivitas rohani yang lain,” tandasnya. (FID/UN)

The post Percepat Vaksinasi Nasional, Pemerintah Kembali Datangkan Delapan Juta Dosis Vaksin Sinovac appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT
Menag Yaqut Cholil Qoumas

Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers menyambut kedatangan 8 juta dosis vaksin Sinovac, Kamis (22/07/2021). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Pemerintah kembali mendatangkan vaksin COVID-19 untuk mendukung percepatan program vaksinasi nasional guna segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Hari ini, Kamis (22/07/2021) tiba sebanyak delapan juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk vaccine, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

“Hari ini kita menyambut kedatangan vaksin Sinovac tahap ke-29 sebanyak delapan juta dosis. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah menjaga seluruh bangsa Indonesia dari bahaya virus COVID-19. Karena itu kita menyambut baik hadirnya vaksin ini dan semoga akan semakin memperkuat langkah kita melewati ujian yang sungguh kita rasakan berat ini,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin tersebut.

Menag menuturkan, program vaksinasi merupakan bagian penting dalam menuju herd immunity. Sejak awal 2021 yang lalu, pemerintah terus menggulirkan program ini untuk dapat melindungi masyarakat dari penularan virus COVID-19.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah sudah menargetkan program vaksinasi sebanyak dua juta orang sehari di bulan Agustus. Tentu ini membutuhkan pasokan vaksin yang cukup dan kedatangan vaksin tahap ke-29 ini akan mendorong percepatan program vaksinasi secara nasional,” ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Menag juga menekankan bahwa program vaksinasi tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat luas. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa, terutama para tokoh agama serta pimpinan ormas dan lembaga keagamaan untuk terus bersama-sama menyukseskan program ini dengan proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi dan membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat secara luas.

“Program vaksinasi ini merupakan penjabaran dari ajaran agama kalau kita mau gali lebih dalam lagi, karena setiap umat yang beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar. Menjaga kehidupan adalah langkah yang paling mulia agar kita bisa selalu mengagungkan Tuhan lebih lama sepanjang hidup kita di dunia. Sehingga program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah ini sejalan dengan spirit kita dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan,” tuturnya.

Selain mendukung program vaksinasi, Yaqut juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan bersama dari bahaya COVID-19. Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap peduli terhadap lingkungan dengan saling mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

“Saat ini kita sedang menjalani masa PPKM Level 4 dan Level 3 sebagai pilihan untuk menyempurnakan ikhtiar mengurangi tingkat penularan virus, kami mengajak kepada seluruh umat beragama untuk bersama-sama menyukseskan kebijakan ini dengan tetap taat dan patuh terhadap ketetapan yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Menutup keterangan persnya, Menag kembali mengimbau masyarakat yang berada pada PPKM Level 4, PPKM Level 3, Zona Merah, dan Zona Oranye untuk mengoptimalkan aktivitas ibadah di rumah.

“Kepada masyarakat yang berada di zona PPKM Level 4, Level 3, dan Zona Merah atau Oranye, kami terus mengajak menjalankan aktivitas dan beribadah di rumah untuk sementara waktu sampai situasi memungkinkan untuk kita semua melakukan mobilitas. Yakinlah bahwa Tuhan akan selalu hadir dalam setiap diri makhluk-Nya yang datang dan berdoa di dalam situasi  ini. Jadikan ini sebagai momentum untuk perbanyak doa, dzikir, dan aktivitas rohani yang lain,” tandasnya. (FID/UN)

The post Percepat Vaksinasi Nasional, Pemerintah Kembali Datangkan Delapan Juta Dosis Vaksin Sinovac appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Baca Juga

Lapas Lubuk Pakam Ikuti Zoom Pembukaan IPPA Fest 2025

Kalapas Kelas IIB Lubuk Pakam: Kita Semua Adalah Keluarga

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian. 

Menag Yaqut Cholil Qoumas

Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers menyambut kedatangan 8 juta dosis vaksin Sinovac, Kamis (22/07/2021). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Pemerintah kembali mendatangkan vaksin COVID-19 untuk mendukung percepatan program vaksinasi nasional guna segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Hari ini, Kamis (22/07/2021) tiba sebanyak delapan juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk vaccine, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

“Hari ini kita menyambut kedatangan vaksin Sinovac tahap ke-29 sebanyak delapan juta dosis. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah menjaga seluruh bangsa Indonesia dari bahaya virus COVID-19. Karena itu kita menyambut baik hadirnya vaksin ini dan semoga akan semakin memperkuat langkah kita melewati ujian yang sungguh kita rasakan berat ini,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin tersebut.

Menag menuturkan, program vaksinasi merupakan bagian penting dalam menuju herd immunity. Sejak awal 2021 yang lalu, pemerintah terus menggulirkan program ini untuk dapat melindungi masyarakat dari penularan virus COVID-19.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah sudah menargetkan program vaksinasi sebanyak dua juta orang sehari di bulan Agustus. Tentu ini membutuhkan pasokan vaksin yang cukup dan kedatangan vaksin tahap ke-29 ini akan mendorong percepatan program vaksinasi secara nasional,” ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Menag juga menekankan bahwa program vaksinasi tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat luas. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa, terutama para tokoh agama serta pimpinan ormas dan lembaga keagamaan untuk terus bersama-sama menyukseskan program ini dengan proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi dan membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat secara luas.

“Program vaksinasi ini merupakan penjabaran dari ajaran agama kalau kita mau gali lebih dalam lagi, karena setiap umat yang beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar. Menjaga kehidupan adalah langkah yang paling mulia agar kita bisa selalu mengagungkan Tuhan lebih lama sepanjang hidup kita di dunia. Sehingga program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah ini sejalan dengan spirit kita dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan,” tuturnya.

Selain mendukung program vaksinasi, Yaqut juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan bersama dari bahaya COVID-19. Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap peduli terhadap lingkungan dengan saling mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

“Saat ini kita sedang menjalani masa PPKM Level 4 dan Level 3 sebagai pilihan untuk menyempurnakan ikhtiar mengurangi tingkat penularan virus, kami mengajak kepada seluruh umat beragama untuk bersama-sama menyukseskan kebijakan ini dengan tetap taat dan patuh terhadap ketetapan yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Menutup keterangan persnya, Menag kembali mengimbau masyarakat yang berada pada PPKM Level 4, PPKM Level 3, Zona Merah, dan Zona Oranye untuk mengoptimalkan aktivitas ibadah di rumah.

“Kepada masyarakat yang berada di zona PPKM Level 4, Level 3, dan Zona Merah atau Oranye, kami terus mengajak menjalankan aktivitas dan beribadah di rumah untuk sementara waktu sampai situasi memungkinkan untuk kita semua melakukan mobilitas. Yakinlah bahwa Tuhan akan selalu hadir dalam setiap diri makhluk-Nya yang datang dan berdoa di dalam situasi  ini. Jadikan ini sebagai momentum untuk perbanyak doa, dzikir, dan aktivitas rohani yang lain,” tandasnya. (FID/UN)

The post Percepat Vaksinasi Nasional, Pemerintah Kembali Datangkan Delapan Juta Dosis Vaksin Sinovac appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT
Menag Yaqut Cholil Qoumas

Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers menyambut kedatangan 8 juta dosis vaksin Sinovac, Kamis (22/07/2021). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Pemerintah kembali mendatangkan vaksin COVID-19 untuk mendukung percepatan program vaksinasi nasional guna segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Hari ini, Kamis (22/07/2021) tiba sebanyak delapan juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk vaccine, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

“Hari ini kita menyambut kedatangan vaksin Sinovac tahap ke-29 sebanyak delapan juta dosis. Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah menjaga seluruh bangsa Indonesia dari bahaya virus COVID-19. Karena itu kita menyambut baik hadirnya vaksin ini dan semoga akan semakin memperkuat langkah kita melewati ujian yang sungguh kita rasakan berat ini,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin tersebut.

Menag menuturkan, program vaksinasi merupakan bagian penting dalam menuju herd immunity. Sejak awal 2021 yang lalu, pemerintah terus menggulirkan program ini untuk dapat melindungi masyarakat dari penularan virus COVID-19.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, pemerintah sudah menargetkan program vaksinasi sebanyak dua juta orang sehari di bulan Agustus. Tentu ini membutuhkan pasokan vaksin yang cukup dan kedatangan vaksin tahap ke-29 ini akan mendorong percepatan program vaksinasi secara nasional,” ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Menag juga menekankan bahwa program vaksinasi tidak akan bisa berjalan maksimal tanpa dukungan masyarakat luas. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen bangsa, terutama para tokoh agama serta pimpinan ormas dan lembaga keagamaan untuk terus bersama-sama menyukseskan program ini dengan proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi dan membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat secara luas.

“Program vaksinasi ini merupakan penjabaran dari ajaran agama kalau kita mau gali lebih dalam lagi, karena setiap umat yang beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar. Menjaga kehidupan adalah langkah yang paling mulia agar kita bisa selalu mengagungkan Tuhan lebih lama sepanjang hidup kita di dunia. Sehingga program vaksinasi yang sedang dijalankan pemerintah ini sejalan dengan spirit kita dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan,” tuturnya.

Selain mendukung program vaksinasi, Yaqut juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan demi menjaga keselamatan bersama dari bahaya COVID-19. Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap peduli terhadap lingkungan dengan saling mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan.

“Saat ini kita sedang menjalani masa PPKM Level 4 dan Level 3 sebagai pilihan untuk menyempurnakan ikhtiar mengurangi tingkat penularan virus, kami mengajak kepada seluruh umat beragama untuk bersama-sama menyukseskan kebijakan ini dengan tetap taat dan patuh terhadap ketetapan yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Menutup keterangan persnya, Menag kembali mengimbau masyarakat yang berada pada PPKM Level 4, PPKM Level 3, Zona Merah, dan Zona Oranye untuk mengoptimalkan aktivitas ibadah di rumah.

“Kepada masyarakat yang berada di zona PPKM Level 4, Level 3, dan Zona Merah atau Oranye, kami terus mengajak menjalankan aktivitas dan beribadah di rumah untuk sementara waktu sampai situasi memungkinkan untuk kita semua melakukan mobilitas. Yakinlah bahwa Tuhan akan selalu hadir dalam setiap diri makhluk-Nya yang datang dan berdoa di dalam situasi  ini. Jadikan ini sebagai momentum untuk perbanyak doa, dzikir, dan aktivitas rohani yang lain,” tandasnya. (FID/UN)

The post Percepat Vaksinasi Nasional, Pemerintah Kembali Datangkan Delapan Juta Dosis Vaksin Sinovac appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Tags: Kabinet Indonesia Maju
Cloud Hosting Indonesia

Berita Lainnya

Lapas Lubuk Pakam Ikuti Zoom Pembukaan IPPA Fest 2025

Lapas Lubuk Pakam Ikuti Zoom Pembukaan IPPA Fest 2025

by Redaksi
21 April 2025
0

mitrabhayangkarinobes.com, | Lubuk Pakam, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kantor Wilayah Sumatera Ikuti zoom pembukaan...

Kalapas Kelas IIB Lubuk Pakam: Kita Semua Adalah Keluarga

Kalapas Kelas IIB Lubuk Pakam: Kita Semua Adalah Keluarga

by Redaksi
4 April 2025
0

mitrabhayangkarainobes.com, | Lubuk Pakam, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kanwil Sumatera Utara...

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian. 

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian. 

by Redaksi
19 Januari 2025
0

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian.   Mitra bhayangkara inobes.com...

Bareskrim Polri Amankan 100 Butir Pil Ekstasi Dari Koin Bar Siantar .

Bareskrim Polri Amankan 100 Butir Pil Ekstasi Dari Koin Bar Siantar .

by Redaksi
13 Juni 2024
0

    Mitra Bhayangkara Inobes.com--Medan, SUMUT : Dirtipidum Bareskrim Polri bersama Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) besar-besaran melakukan pengukapan...

TRENDING NEWS

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

TENTANG

mitrabhayangkarainobes.com | merupakan media yang mengutamakan publikasi suara rakyat serta menyajikan berita yang berimbang, kritis dan mendidik

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Recent Posts

  • Tingkatkan Kewaspadaan, Kalapas Ajak Petugas dan CPNS Kontrol Branggang. 
  • Kepsek Dan Mantan Operator SDN 094173 Bagot Puluan Di Duga Berdalih Terkait Pungli Biaya Transport Rp 250 Ribu. 

© 2021 | mitrabhayangkarainobes.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum

© 2021 | mitrabhayangkarainobes.com