mitrabhayangkarainobes.com
ADVERTISEMENT
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
mitrabhayangkarainobes.com
No Result
View All Result

Kurangi Ketergantungan pada Konsumsi, Presiden Dorong Hilirisasi untuk Industrialisasi

by Redaksi
29 Agustus 2021
in Uncategorized
0
137
SHARES
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/08/2021). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia selama ini banyak bergantung pada sektor konsumsi, terutama konsumsi masyarakat. Untuk menghilangkan ketergantungan tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong transformasi ekonomi dari sektor konsumsi menjadi sektor produksi melalui hilirisasi untuk industrialisasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/08/2021).

“Semua komoditas yang kita miliki sekarang ini kita dorong untuk hilirisasi, untuk industrialisasi yaitu yang berkaitan dengan misalnya nikel yang ke depan saya kira dalam waktu 3 tahun ini atau maksimal empat tahun ini akan semuanya akan berubah menjadi barang jadi dan juga yang paling penting adalah di litium baterai, baterai listrik, baterai mobil listrik. Ini yang nanti akan akan menyebabkan nilai tambah di industri ini menjadi meningkat sangat besar,” jelas Presiden.

Selain nikel, komoditas lain yang akan hilirisasi adalah bauksit di mana pabriknya telah jadi dan mulai diekspor ke sejumlah negara. Demikian juga dengan komoditas kelapa sawit yang memiliki banyak produk turunan yang bisa dilakukan hilirisasi. Dengan hilirasi, nilai tambah suatu komoditas bisa ada di dalam negeri.

“Termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pertanian seperti porang,” imbuhnya.

Terkait porang, Presiden menilai komoditas umbi-umbian tersebut memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi primadona ekspor. Selain mudah ditanam, porang juga bisa diolah menjadi berbagai macam produk seperti beras, agar-agar, bahan untuk mie, hingga bahan untuk kosmetik. Porang juga dinilai akan menjadi makanan pokok masa depan karena rendah kalori, rendah karbo, dan bebas gula.

“Makanan sehat ke depan ya ini (porang),” katanya. (BPMI SETPRES/UN)

The post Kurangi Ketergantungan pada Konsumsi, Presiden Dorong Hilirisasi untuk Industrialisasi appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/08/2021). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia selama ini banyak bergantung pada sektor konsumsi, terutama konsumsi masyarakat. Untuk menghilangkan ketergantungan tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong transformasi ekonomi dari sektor konsumsi menjadi sektor produksi melalui hilirisasi untuk industrialisasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/08/2021).

“Semua komoditas yang kita miliki sekarang ini kita dorong untuk hilirisasi, untuk industrialisasi yaitu yang berkaitan dengan misalnya nikel yang ke depan saya kira dalam waktu 3 tahun ini atau maksimal empat tahun ini akan semuanya akan berubah menjadi barang jadi dan juga yang paling penting adalah di litium baterai, baterai listrik, baterai mobil listrik. Ini yang nanti akan akan menyebabkan nilai tambah di industri ini menjadi meningkat sangat besar,” jelas Presiden.

Selain nikel, komoditas lain yang akan hilirisasi adalah bauksit di mana pabriknya telah jadi dan mulai diekspor ke sejumlah negara. Demikian juga dengan komoditas kelapa sawit yang memiliki banyak produk turunan yang bisa dilakukan hilirisasi. Dengan hilirasi, nilai tambah suatu komoditas bisa ada di dalam negeri.

“Termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pertanian seperti porang,” imbuhnya.

Terkait porang, Presiden menilai komoditas umbi-umbian tersebut memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi primadona ekspor. Selain mudah ditanam, porang juga bisa diolah menjadi berbagai macam produk seperti beras, agar-agar, bahan untuk mie, hingga bahan untuk kosmetik. Porang juga dinilai akan menjadi makanan pokok masa depan karena rendah kalori, rendah karbo, dan bebas gula.

“Makanan sehat ke depan ya ini (porang),” katanya. (BPMI SETPRES/UN)

The post Kurangi Ketergantungan pada Konsumsi, Presiden Dorong Hilirisasi untuk Industrialisasi appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Baca Juga

KNPI Kecam Pemuda yang Menggunakan Atribut KNPI Lakukan Demonstrasi di Kantor Bupati Simalungun. 

Lapas Lubuk Pakam Ikuti Zoom Pembukaan IPPA Fest 2025

Kalapas Kelas IIB Lubuk Pakam: Kita Semua Adalah Keluarga

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/08/2021). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia selama ini banyak bergantung pada sektor konsumsi, terutama konsumsi masyarakat. Untuk menghilangkan ketergantungan tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong transformasi ekonomi dari sektor konsumsi menjadi sektor produksi melalui hilirisasi untuk industrialisasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/08/2021).

“Semua komoditas yang kita miliki sekarang ini kita dorong untuk hilirisasi, untuk industrialisasi yaitu yang berkaitan dengan misalnya nikel yang ke depan saya kira dalam waktu 3 tahun ini atau maksimal empat tahun ini akan semuanya akan berubah menjadi barang jadi dan juga yang paling penting adalah di litium baterai, baterai listrik, baterai mobil listrik. Ini yang nanti akan akan menyebabkan nilai tambah di industri ini menjadi meningkat sangat besar,” jelas Presiden.

Selain nikel, komoditas lain yang akan hilirisasi adalah bauksit di mana pabriknya telah jadi dan mulai diekspor ke sejumlah negara. Demikian juga dengan komoditas kelapa sawit yang memiliki banyak produk turunan yang bisa dilakukan hilirisasi. Dengan hilirasi, nilai tambah suatu komoditas bisa ada di dalam negeri.

“Termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pertanian seperti porang,” imbuhnya.

Terkait porang, Presiden menilai komoditas umbi-umbian tersebut memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi primadona ekspor. Selain mudah ditanam, porang juga bisa diolah menjadi berbagai macam produk seperti beras, agar-agar, bahan untuk mie, hingga bahan untuk kosmetik. Porang juga dinilai akan menjadi makanan pokok masa depan karena rendah kalori, rendah karbo, dan bebas gula.

“Makanan sehat ke depan ya ini (porang),” katanya. (BPMI SETPRES/UN)

The post Kurangi Ketergantungan pada Konsumsi, Presiden Dorong Hilirisasi untuk Industrialisasi appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

ADVERTISEMENT

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/08/2021). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia selama ini banyak bergantung pada sektor konsumsi, terutama konsumsi masyarakat. Untuk menghilangkan ketergantungan tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong transformasi ekonomi dari sektor konsumsi menjadi sektor produksi melalui hilirisasi untuk industrialisasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/08/2021).

“Semua komoditas yang kita miliki sekarang ini kita dorong untuk hilirisasi, untuk industrialisasi yaitu yang berkaitan dengan misalnya nikel yang ke depan saya kira dalam waktu 3 tahun ini atau maksimal empat tahun ini akan semuanya akan berubah menjadi barang jadi dan juga yang paling penting adalah di litium baterai, baterai listrik, baterai mobil listrik. Ini yang nanti akan akan menyebabkan nilai tambah di industri ini menjadi meningkat sangat besar,” jelas Presiden.

Selain nikel, komoditas lain yang akan hilirisasi adalah bauksit di mana pabriknya telah jadi dan mulai diekspor ke sejumlah negara. Demikian juga dengan komoditas kelapa sawit yang memiliki banyak produk turunan yang bisa dilakukan hilirisasi. Dengan hilirasi, nilai tambah suatu komoditas bisa ada di dalam negeri.

“Termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pertanian seperti porang,” imbuhnya.

Terkait porang, Presiden menilai komoditas umbi-umbian tersebut memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi primadona ekspor. Selain mudah ditanam, porang juga bisa diolah menjadi berbagai macam produk seperti beras, agar-agar, bahan untuk mie, hingga bahan untuk kosmetik. Porang juga dinilai akan menjadi makanan pokok masa depan karena rendah kalori, rendah karbo, dan bebas gula.

“Makanan sehat ke depan ya ini (porang),” katanya. (BPMI SETPRES/UN)

The post Kurangi Ketergantungan pada Konsumsi, Presiden Dorong Hilirisasi untuk Industrialisasi appeared first on Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.

Tags: Kabinet Indonesia Maju
Cloud Hosting Indonesia

Berita Lainnya

KNPI Kecam Pemuda yang Menggunakan Atribut KNPI Lakukan Demonstrasi di Kantor Bupati Simalungun. 

KNPI Kecam Pemuda yang Menggunakan Atribut KNPI Lakukan Demonstrasi di Kantor Bupati Simalungun. 

by dewauang
2 September 2025
0

  Mitra bhayangkara inobes.com/Simalungun--Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun Periode 2024-2027 mengecam tindakan beberapa pemuda...

Lapas Lubuk Pakam Ikuti Zoom Pembukaan IPPA Fest 2025

Lapas Lubuk Pakam Ikuti Zoom Pembukaan IPPA Fest 2025

by Redaksi
21 April 2025
0

mitrabhayangkarinobes.com, | Lubuk Pakam, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kantor Wilayah Sumatera Ikuti zoom pembukaan...

Kalapas Kelas IIB Lubuk Pakam: Kita Semua Adalah Keluarga

Kalapas Kelas IIB Lubuk Pakam: Kita Semua Adalah Keluarga

by Redaksi
4 April 2025
0

mitrabhayangkarainobes.com, | Lubuk Pakam, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kanwil Sumatera Utara...

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian. 

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian. 

by Redaksi
19 Januari 2025
0

Bapak Bona Uli Rajagukguk Bersama Pengurus Partai Gerindra Hatonduhan Serahkan Bantuan Musibah Kebakaran Di Nagori Parhondalian.   Mitra bhayangkara inobes.com...

TRENDING NEWS

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

TENTANG

mitrabhayangkarainobes.com | merupakan media yang mengutamakan publikasi suara rakyat serta menyajikan berita yang berimbang, kritis dan mendidik

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Recent Posts

  • Dugaan Maraknya Peredaran Extasi di THM Koin Bar, Mabes Polri Diminta Turunkan Tim Guna Penyelidikan. 
  • Ketua MPW Pemuda Pancasila Kepri Dukung Rizki Faisal SE., M.M Maju Menjadi Calon Ketua DPD Golkar. 

© 2021 | mitrabhayangkarainobes.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum

© 2021 | mitrabhayangkarainobes.com