Mitrabhayangkarainobes.com/Siantar – Ormas Pemuda Pancasila (PP) mendesak Junimart Girsang untuk meminta maaf atas pernyataannya untuk membubarkan PP terkait insiden Ciledug.
Terkait hal itu, PP Kota Pematangsiantar menyatakan kesiapannya dalam menggelar aksi damai.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota siantar, Ronald Darwin Tampubolon, saat dikonfirmasi terkait massa PP yang melakukan aksi damai di kantor DPR RI, Jumat (26/11/2021).
“Kami PP dari Kota Siantar telah mendapat instruksi untuk melakukan aksi damai dalam rangka agar Junimart Girsang selaku anggota Komisi II DPR menarik pernyataan beliau, dengan menyatakan permintaan maaf kepada PP agar masalah ini selesai,” kata Ronald.
Dia menjelaskan, apabila Junimart tidak bersedia menyampaikan permintaan maafnya, maka PP Siantar telah siap menurunkan massa untuk menggelar aksi damai di kantor DPRD setempat.
“Bila permintaan maaf itu tidak dilaksanakan, kami siap menggelar aksi damai,” ucapnnya.
Ditanya kapan waktu akan melakukan aksi damai tersebut, Ronald mengatakan masih menunggu hasil aksi damai yang dilaksanakan di kantor DPR RI.
“Untuk saat ini kita masih melihat hasil hasil dari aksi hari ini yang sedang dilakukan di Jakarta,” paparnya.
Apabila Junimart belum juga minta maaf, lanjutnya. Maka kami tinggal menunggu arahan dari MPW Sumatera Utara, kapan akan melaksanakan aksi damai. Artinya, PP Siantar siap menunggu arahan dari MPW, jelas Wakil Ketua DPRD Siantar itu.
Ia mengaku, para pengurus PP mulai dari tingkat Kelurahan sampai dengan tingkat Kecamatan sudah banyak yang meminta arahan dari MPC PP Siantar tentang aksi damai.
“Pengurus sudah banyak yang bertanya. Tetapi saya bilang, kita tunggu arahan dari MPW,” tandasnya. (R1).
Discussion about this post