Mitrabhayangkarainobes.com/Siantar – Aksi damai dari para kader Organisasi Masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) yang mendesak Junimart Girsang segera meminta maaf terus bergulir.
Kali ini, aksi damai dilakukan oleh ratusan kader PP dengan mendatangi gedung DPRD Siantar.
Dalam orasinya, koordinator aksi Jimmy Sapri Gultom Spd mendesak dengan tegas agar fraksi PDIP DPRD Pematangsiantar mau menyampaikan pernyataan sikap para kader PP Pematangsiantar.
“Kami meminta agar pernyataan sikap kami (PP) Pemuda Pancasila disampaikan oleh fraksi dari PDIP Siantar kepada ketua DPR RI dan ketua umum partai PDIP Megawati Soekarno Putri,” tegas Jimmy.
Sekretaris Pimpinan Cabang (MPC) PP Siantar ini juga menegaskan bahwa Junimart harus membuat pernyataan maaf kepada organisasi PP melalui ketua Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Japto Soerjosoemarno.
“Junimart telah menimbulkan kericuhan dan kegaduhan di negara ini dengan meminta kepada pemerintah untuk tidak memperpanjang ijin Ormas PP, dia (Junimart) harus menemui ketum PP di Sekretariat dan membuat pernyataan meminta maaf kepada PP,” Ucap Jimmy
Bukan hanya itu, Sekretaris Cabang PP Pematangsiantar tersebut dalam oratornya juga meminta agar PDIP memberikan sansi tegas kepada Junimart Girsang.
“Selain meminta maaf kami juga meminta agar PDIP memberikan sansi tegas dan serius kepada Junimart karena telah menimbulkan kegaduhan di negeri ini,” sambung Jimmy.
Aksi ratusan kader PP Pematangsiantar tersebut diterima langsung oleh Timbul Marganda Lingga SH sebagai ketua DPRD Pematangsiantar didampingi beberapa anggota DPRD Siantar lainnya.
“Kami sangt menghargai aspirasi dari kawan semua dan kami juga tau bahwa yang hadir saat ini belum seluruhnya dari jumlah PP Pematangsiantar, terimakasih telah berjalan dengan damai tanpa kegaduhan,” papar ketua partai PDIP Pematangsiantar.
Timbul berjanji akan menyampaikan pernyataan sikap PP Pematangsiantar kepada Pengurus pusat Partai PDIP.
Aksi yang berjalan kondusif tersebut juga dijaga ketat dari pihak Polres Pematangsiantar dan TNI serta satuan polisi Pamong Praja. (A1).
Discussion about this post