Mitrabhayangkarainobes.com/Siantar – Tempat Hiburan Malam (THM) disinyalir sebagai tempat maksiat serta tempat perdagangan narkoba khususnya pil ekstasi.
Lokasi seperti ini seharusnya mendapat perhatian khusus dari Pemerintah mau pun Aparat Penegak Hukum. Karena dapat merusak mental para generasi muda.
Seperti aktifitas yang terjadi di lokasi THM Koin Bar Jalan Parapat KM 5 Simpang 2, Kecamatan Siantar Simarimbun, Kota Pematangsiantar. Disana terlihat wanita dan pria berjoget bersama tak tentu arah dan meminum minuman beralkohol.
Hal tersebut menarik perhatian para Tokoh Agama Kota Siantar, salah satunya Ketua Badan Koordinasi Mubalig Indonesia (Bakomubin) Kota Pematangsiantar Ardiansyah S.Pd.I., M.Psi.
Dia mengatakan, bahwa aktivitas kemaksiatan di lokasi hiburan malam Koin Bar harus mendapat tindakan tegas dari Pemerintah Kota serta aparat kepolisian.
“Saat ini kota Siantar masih berada pada lingkaran PPKM, berdasarkan surat edaran Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 44 Tahun 2021 tentang PPKM, seharusnya Pemerintah Kota menindak secara tegas terhadap pemilik Usaha Koin Bar yang beroperasi melebihi batas waktu yang telah ditetapkan. Apalagi disana ada transaksi jual beli pil ekstasi” ujarnya, kamis (2/12/2021).
Dia berharap segala macam bentuk aktifitas yang terang-terangan melanggar aturan perundang-undangan mendapat tindakan tegas, baik dari Pemerintah Kota mau pun pihak Kepolisian.
“Harapan kami kiranya pemerintah kota dan Kepolisian bisa lebih responsip terhadap segala macam bentuk aktifitas maupun kegiatan yang terang-terangan melanggar aturan perundang-undangan. Harus ada tindakan” ucapnya.
Ardiansyah juga mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota serta Aparat Kepolisian untuk bersama sama memberantas segala macam bentuk kegiatan yang dapat merusak generasi penerus.
“Saya juga berharap Pemerintah Kota serta pihak Kepolisian untuk segera memberantas segala bentuk kegiatan yang dapat merusak akhlas dan mental para generasi kita. Mari sama sama kita menjaga generasi penerus bangsa dan Agama kita.” katanya mengakhiri. (Pimred/007/Tim/red).
Discussion about this post