Mitrabhayangkarainobes.com/Binjai – Hari ini, kita ketahui bersama bahwa semakin maraknya diskotik diskotik terus beroperasi.
Ketua Umum Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Binjai , Tengku Ibrahim menyayangkan sampai saat ini belum ada tindakan yang serius dari kepolisian dan pemerintahan terkait untuk menutup berbagai diskotik yang ada di kota Binjai seperti Sky Garden, Cafe Duku Indah, Cafe Champions.
Tempat tempat seperti itu harus ditutup sebab di duga sebagai tempat peredaran narkoba dan praktik prostitusi. Dari informasi di lapangan yang kita ketahui bahwa terjadi transaksi jual beli narkoba jenis obat obatan terlarang.
Sumatera Utara hari ini kita ketahui bersama, dari tahun 2020 hingga sampai saat ini menjadi provinsi nomor satu dalam penyalahgunaan narkoba. Di kutip dari media berita hampir 1,7 juta jiwa Rakyat Sumut menjadi pemakai narkoba. Pemerintah beserta Aparat harus bekerja keras dan memiliki keberanian dalam menuntaskan persoalan ini.
Tidak hanya itu kita sangat menyayangkan banyak nya anak anak dibawah umur yang masuk ke dalam diskotik tersebut. Oleh karena nya kami yang terhimpun dalam pengurus cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Binjai meminta sekaligus mendesak agar pemerintah melalui aparat kepolisian untuk menutup diskotik Sky Garden, Cafe Duku Indah, Champions agar ditutup selama lamanya.
Kita tidak ingin generasi bangsa anak anak muda hancur karena adanya tempat tempat maksiat seperti itu yang terus beroperasi. Kami yakin dan percaya bahwasanya Aparat kepolisian dibawah pimpinan Bapak Kapolda Sumatera Utara , Bapak Panca Simanjuntak mampu untuk menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan masyarakat untuk menutup tempat tersebut.
PC SEMMI Binjai dibawah pimpinan Tengku Ibrahim, juga mengingatkan kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi, jangan sampai hal ini terus berlarut larut tanpa tindakan. Sebab melalui persoalan ini masyarakat dapat menilai kualitas serta keberanian Bapak Gubernur dalam menutup tempat diskotik tersebut. (A1).