Mitrabhayangkarainobes.com/Simalungun – Praktik perjudian di wilayah hukum Polres Simalungun semakin bebas beroperasi.
Informasi beredar, saat ini pengusaha perjudian jenis tebak angka Togel dan Kim bernama Praypom Siregar diduga melakukan pembagian uang stabil ke Kapolsek.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SNT-Merah Putih, Adv Tony Antony Damanik SH, S.Si mengatakan bahwa maraknya aktivitas judi Togel diduga telah terorganisir.
“Hanya di zaman Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto saja judi bisa dihapus di Negara ini. Dan karena beliau jugalah institusi Kepolisian bisa berkembang walaupun tanpa slogan Profesional, Modern dan Terpercaya (Prometer) seperti sekarang ini. Hampir semua daerah di wilayah hukum Polres Simalungun aktivitas judi Togel bebas beroperasi. Jadi kita menduga aktifitas perjudian ini sudah diorganisir” ucapnya, Kamis (26/5/2022).
Dikatakannya, LSM SNT-Merah Putih akan melaporkan Praypom Siregar ke Kapolres Simalungun terkait bebasnya praktik perjudian miliknya yang berada di Kecamatan Jorlang Hataran.
“Kita akan melaporkan Praypom Siregar ini ke Polres Simalungun, Kapolri, Presiden, Kompolnas dan DPR RI Komisi 3” Beber pemilik media Sindonewstoday itu.
Diminta kepada Kapolres Simalungun, AKBP Nicolas Dedy Arifianto SH SIK MH, agar segera memeriksa Kapolsek Balata, AKP Armada Simbolon karena diduga telah menerima upeti dari bandar judi.
“kuat dugaan kami Kapolsek Balata telah menerima upeti dari bandar judi. Maka dari itu kami akan laporkan kepada Kapolres Simalungun” tandasnya.
Amatan reporter di lapangan, judi Togel sampai saat ini masih beraktivitas dan semakin marak di wilayah hukum Polres Simalungun.
Sampai berita ini diturunkan ke Redaksi, Kapolsek Balata, AKP Armada Simbolon SH yang coba dikonfirmasi melalui pesan media whatsapp lebih memilih bungkam. (Tim/red).