Mitrabhayangkarainobes.com/Batam – Bisnis cafe dan resto saat ini semakin manjanjikan sesuai perkembangan zaman, mulai pilihan anak muda hingga orang tua sangat memburu tempat tempat cafe dan resto yang menarik.
Para pengusaha juga memberikan strategi yang terbaik agar cafe dan restonya ramai pengunjung, mulai dari tempat yang menarik.
Seperti menyediakan spot spot foto indah ala Instagrameble, lokasi yang strategis, pelayan yang ramah, menu yang bervariatif dan yang pastinya makanan yang enak.
Namun, berbeda dengan cafe dan resto Angkringan Tepi Danau yang berada di Komplek Buana Central Park Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Pramusaji di angkringan tepi danau ini terbilang tidak ada ramahnya sedikit pun. Seperti dikatakan salah satu pelanggan yang complain.
“Sikap seluruh pramusaji bisa di katakan seperti tidak welcome kepada pengunjung yg datang. Semua bersikap cuek dan masa bodoh , sehingga ketika pengunjung ingin menambah order atau kekurangan orderan harus teriak seperti tarzan didalam hutan” kata salah satu pelanggan bernama Rahmad yang baru keluar dari Angkringan Tepi Danau, Kamis (1/9/2022) sekira pukul 17:00 Wib.
Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, ketika dirinya ingin bertemu dengan manajer angkringan tepi danau, sang manajer tidak bersedia.
“Kapten pramusaji di panggil untuk ketemu tidak mau. Akhirnya, seorang pramusaji bernama vanda yang bertemu dengan saya” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya. Masakan disini juga terbilang tidak lezat, hambar, ikan bakarnya masih bau lumpur, ucapnya.
Disarankan kepada seluruh warga Kota Batam agar berfikir dua kali untuk berkunjung ke angkringan tepi danau. (Tim/red).
Discussion about this post