Mitrabhayangkarainobes.com/Siantar – Beberapa hari tak terdengar namanya, kini Jaka dan Dandi kembali edarkan sabu di Kota Siantar, tepatnya di Jalan Singosari, Gang Demak, Kecamatan Siantar Utara.
Jaka adalah salah satu orang yang sudah cukup lama berkecimpung dunia narkoba tanpa ada tindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH).
Kuat dugaan Jaka dan Dandi mendapat restu dari APH, sehingga laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan aktifitas mereka selalu diabaikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh WR, warga sekitar yang resah dengan bisnis haram Jaka dan Dandi
Dikatakan, pihak Kepolisian Resort Kota Siantar tidak serius dalam memberantas narkoba.
“Kalau memang niat memberantas narkoba dikampung kami ini cukup gampang, masalahnya mereka gak serius. Kami selalu memperhatikan cara polisi kalau datang menggerebek kesini. Semua cuma formalitas aja. Kita lihat bersama, sudah kayak pasar pagi orang yang beli sabu” Ucapnya, Sabtu (10/9/2022).
Lebih lanjut, WR mengatakan dalam penjualan narkoba tersebut, dalam dua hari, Jaka dan Dandi mampu menghabiskan sebanyak 1 ons sabu.
“Mereka mendapatkan sabu itu sudah seperti membeli kacang goreng. Ngeri kali lihat orang itu kayak udah kebal hukum aja. Makanya, kalau boleh di infokanlah ke Bapak Kapolda Sumut aja, biar ditangkap Jaka dan Dandi itu” tambahnya.
Dia berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Siantar melalukan tindakan tegas kepada bandar narkoba, terutama kepada Jaka dan Dandi agar segera dapat ditangkap karena dianggap sangat meresahkan.
Terpisah Kasat Narkoba Polres Siantar, AKP Rudi Panjaitan SH ketika dikonfirmasi terkait peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang sedang merajalela di wilkum Siantar mengatakan akan segera menurunkan tim untuk menyelidiki hal tersebut.
“Terima kasih atas informasinya. Akan diturunkan team untuk penyelidikan, jika didapat info akurat akan ditindak tegas. Jika bapak punya sumber yang mengetahui informasi tersebut bisa langsung pertemukan dengan saya untuk mempermudah penyelidikan. Kerahasiaan pemberi info dijamin” ujar Kasat Narkoba Polres Siantar yang dikonfirmasi melalui pesan media Whatshapp. (Tim).
Discussion about this post