Mitrabhayangkarainobes.com/Siantar – Diduga karena sudah ada koordinasi dengan Oknum-oknum tertentu, Sengon Cs buka bisnis haramnya di Belakang Pajak horas atau biasa disebut bangsal.
Setelah sehari buka di jalan teratai, sekarang pindah lagi ke bangsal.
Hal itu disampaikan oleh warga yang merasa resah dengan peredaran narkoba di bangsal.
“Baru sehari merasa lega, karena semalaman tidak ada lagi yang jual sabu disini. Kini kami sebagai warga kembali diresahkan dengan di bukanya lagi jualan sabu disini,” sebut seorang ibu rumah tangga.
“Ini sudah pasti ada koordinasi dan memberi izin untuk buka jualan sabu lagi disini, mana mungkin mereka berani buka kalau tak koordinasi sama oknum oknum tertentu, yang ingin mengambil keuntungan pribadi tanpa memikirkan dampaknya untuk kami warga disini,” ungkapnya kesal, Jumat(15/9).
Ia berharap Kapolsek Siantar Utara dan Camat hingga lurah Melayu untuk menempatkan anggotanya di bangsal.
“Kami harap Kapolsek Siantar Utara dan Camat Siantar Utara untuk berkantor di Bangsal. Atau setidaknya menempat anggota untuk piket disini setiap hari. Karena kami sudah sangat resah dengan peredaran sabu ini, dan sangat berdampak bagi anak anak karena turut menyaksikan peredaran narkoba disini,” harapnya. (Tim).