Mitrabhayangkarainobes.com/Simalungun – Program pemeliharaan jalan kelas III di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun saat ini menjadi sorotan warga.
Pasalnya, pengadaan portal jalan yang telah disediakan Dinas Perhubungan untuk Jalan Besar Tangga Batu, Dusun Palia Borta, Nagori Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun tak kunjung dikerjakan.
Pemasangan portal pembatas jalan seyogyanya sangat penting, salah satunya menjaga ketahanan jalan raya. Hal ini pernah di sampaikan Dinas Perhubungan bersama anggota DPRD Kabupaten Simalungun, Johannes Sipayung melalui media online beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataannya, Johannes Sipayung meminta masyarakat untuk mendukung program pembangunan portal jalan kelas III.
Apalagi penerapan portal tersebut sudah ada aturannya yakni ada 3 payung hukum yang kuat,diantaranya UU No 22 Tahun 2019 tentang Lalu Lintas dan Angkuran Jalan, Permenhub No.82 Tahun 2018 serta Perda No.4 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perhubungan.
Sementara menurut Bang Sialagan warga Tangga Batu, beliu berpendapat seharusnya pihak Dishub bisa segera di pasang portal itu di simpang buntu dusun Palia Borta nagori Saribu Asih, karena jika truk pengangkutan besar hanya bisa memperkerjakan hanya beberapa sopir, bila truk kecil kan bisa lebih banyak membutuhkan tenaga sopir bang,” terangnya ,Jumat (15/12/2023).
Selain bang Sialagan, di hari yang sama justru Bapak Manurung warga Saribu Asih mengatakan ,” Tidak ada alasan Dishub untuk menunda pemasangan portal di jalan besar Tangga Batu ini, karena pemerintah kabupaten tidak mampu memperbaiki jalan kelas III ini, makanya kita minta segera di pasang portal demi menjaga ketahanan jalan kami ini , dan tidak di lalui truk truk besar bertonase berat lagi.
Apalagi pembuatan parit di kampung kami sudah selesai, kita takut getaran dari truk truk besar itu mempengaruhi pasangan batu penahan ini ,kalau pun ada pengerjaan perbaikan parit tidak berpengaruh dengan di pasangnya portal di jalan kelas III ini,”tegas pak Manurung.
Di tambah agar jalan kelas III ini bisa bertahan hingga pemerintah kabupaten bisa memperbaiki nya kedepan, kecuali ada kepedulian pihak pihak pengusaha jasa angkutan yang peduli dengan jalan ini, sampai saat ini kan gak ada yang memperdulikan gimana keadaan jalan yang selalu mereka lalui pak,” Tuturnya ke awak media.
Terpisah saat awak media menyampaikan hal ini berkali-kali ke Dinas Perhubungan Simalungun, Sabar Saragih, beliau hanya memberi alasan yang tidak akurat,”Faktor lain gak ada bg
Nanti staff kita akan survey kelapangan dulu ya pak,” ucapnya ke awak media ( 05/12/2023).
“Sudah ada beberapa saya tanya
Jawabannya belum pantas untuk di portal karena masih ada kegiatan di ruas jalan tersebut. Nanti saya konfirmasi lagi ya bg
Maklum bg, saat ini sibuk semua untuk persiapan pengamanan nataru,”ucap beliau.
Kalau gak salah ada perbaikan parit. Kalaupun tidak benar kita cek lagi nanti laek ku,” Ucapnya ke awak media , Sabtu ( 16/12/2023).
Selanjutnya awak media coba meminta keterangan dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Simalungun, Johannes Sipayung dari partai Demokrat melalui pesan whatsapp,”Yang di buntu bayu aja kita portal duluan, Mohon di bantu ya,” Jawab beliau. (Rait).