Mitrabhayangkarainobes.com/Simalungun – Beredar Kabar bahwa Pangulu Muara Mulia, Ramses Simanjuntak yang sudah menyalah gunakan jabatannya dengan mengganti dan memberhentikan Sekretaris Desa (SEKDES) yang sedang menjalani masa cuti melahirkan mulai terungkap.
Hal itu dilakukan Ramses tanpa adanya surat keputusan pemberhentian dari pangulu yang seharusnya melalui proses penjaringan dan penyaringan ditingkat Nagori.
Dermina boru Sinurat yang diketahui sekdes yang telah diberhentikan sepihak oleh Ramses Simanjuntak mengungkapkan ke awak media dikediamannya (04/12), dirinya tidak pernah menerima SK pemberhentian dari pangulu serta tidak menerima siltap selama dirinya menjalani masa cuti 2 bulan.
Beredarnya kabar perihal dugaan penyalah gunaan jabatan dan nepotisme yang di lakukan pangulu Nagori Muara Mulia Ramses Simanjuntak , sontak menarik perhatian dari Juarsa Siagian selaku anggota DPRD Kabupaten Simalungun yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) V.
Juarsa Siagian ketika dikonfirmasi melalui seluler nya beberapa hari lalu perihal hal tersebut, dirinya menyatakan sangat menyayangkan perbuatan dan tindak penyalah gunaan jabatan yang dilakukan oleh Ramses Simanjuntak terhadap perangkat dinagori yang di pimpinnya.
Gak boleh semena mena gitu dia Lae, dia mengganti dan mengangkat Sekdes, semua itu kan ada aturan dan mekanismenya, dan dalam hal ini Camat juga harus bertindak tegas” papar Juarsa Siagian.
Anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari fraksi gerindra itu juga menjelaskan, jika dirinya sudah mengkonfirmasi perihal tersebut kepada Maryaman Samosir selaku camat kecamatan tanah jawa.
“Kemarin sudah saya hubungin dia (Camat Tanah Jawa) dan memperingatkan beliau, agar perihal tersebut segera diselesaikan, agar tidak menjadi gunjang ganjing dan kontroversi ditengah masyarakat” ungkap Juarsa Siagian melalui panggilan whatsapp pribadinya.
Rinta adi selaku Kepala Seksi Pemerintahan (KASIPEM) dikantor kecamatan tanah jawa kabupaten sumalungun ketika dikonfirmasi melalui seluler nya (19/12) perihal tersebut, dirinya memberikan keterangan yang berbeda dengan keadaan sebenarnya, seakan menunjukkan kurang nya kualitas kinerja nya sebagai kepala seksi pemerintahan dikecamatan tanah jawa.
“Belum ada pengusulan penggantian sekdes nya ke kami bang, sudah ku coba ‘telepon’ sama kaur nya pak ludin tambunan pak, dan penjelasan beliau katanya pengangkatan sekdes yang baru sudah melalui proses perekrutan, cuma gitu aja” Jawab Rinta adi.
Dirinya juga menjelaskan ketika ia mempertanyakan kepada Ludin Tambunan alasan tidak direkomendasikan nya perihal pergantian sekdes ke kantor kecamatan, Ludin Tambunan diduga berdalih dengan memberikan keterangan yang berbelit belit.
“Kutanya memang sama pak Ludin kenapa gak ada rekomendasinya ke kami, dijawab dia gak tau aku bu, aku pun kurang tau entah kaur apa dia, karena secara tugas bukan tupoksi saya dan Camat monitoring ke nagori” papar Rinta adi.
Masih dengan Kasipem kecamatan tanah jawa, seakan mencoba memberikan keterangan berbelit dan berdalih, Rinta adi memberikan keterangan berbeda beda ketika dikonfirmasi awak media mengenai konfirmasi nya dengan Ludin tambunan.
“Kemarin itu kutanyakan langsung sama dia bang (Ludin Tambunan), pas dia datang ke kantor camat Tanah Jawa, kalau pangulunya belum sempat ku hubungi karena sibuk terus kami” papar Rinta adi seakan menunjukkan kebohongan nya diakhir penjelasan nya.
Maryaman Samosir selaku Camat Kecamatan Tanah Jawa kabupaten Simalungun ketika dikonfirmasi melalui selulernya dan pesan whatsapp, sepertinya merasa ‘gerah’ dengan pemberitaan dirinya dan memilih bungkam. (Rait).