Mitra Bhayangkara Inobes_ Simalungun. Komitmen mempercepat terwujudnya pembangunan yang menjadi skala prioritas dalam visi dan misi bupati Simalungun di anggap gagal,kegagalannya tampak dari minimnya pembangunan infrastruktur berupa jalan lintas kabupaten.
Perihal tersebut terbukti dengan keadaan jalan yang ada di kecamatan Hatonduhan tepatnya di Jalan Besar Tangga Batu, Dusun II Bangun Pardamean Nagori Tangga Batu. Dan di ketahui saat awak media langsung investigasi ke lapangan ,Jumat (19/01/2024).
Di lokasi tampak warga bersama kepala dusun II Bagun Pardamean Maruba Sinaga sedang memperbaiki jalan lintas Nagori Tangga Batu menuju Simpang Kawat, kec. Dolok Panribuan, tampak di lokasi perbaikan jalan dengan alat seadanya sambil menyusun Batu padas untuk menimbun jalan yang banyak berlubang.
Sepertinya Bupati Simalungun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang di komandoi Hotbinson Damanik di anggap lalai guna memperhatikan keadaan jalan yang sudah puluhan tahun rusak parah dan banyak berlubang ini,” Terang Maruba Sinaga ke awak media.
Kami memperbaiki jalan ini bersama pak gamot, semata karena tidak adanya kepedulian pemkab Simalungun atas apa yang sudah kami rasakan, adapun dana untuk keperluan Batu padas, kami dapatkan dari dana pribadi dan sumbangsih warga setempat sementara bantuan dari pengusaha yang rutin melintas di jalan ini,sampai sekarang belum ada yang peduli,” Ucap salah satu warga yang ikut bekerja di lokasi tersebut.
Terpisah saat itu juga awak media mencoba temui Pangulu Tangga Batu Hendro Silalahi S.E di kantornya,harapan beliau,” Saya mohon agar pemerintah Kabupaten mengupayakan perbaikan jalan yang ada di Nagori kami, agar kepercayaan masyarakat kepada pemkab dapat di maksimalkan, karena tidak mungkin pekerjaan yang seharusnya di tangani pemkab menjadi tanggungjawab warga setempat,”Harap Hendro Silalahi SE.
Seperti saat ini,bapak gamot bersama warga setempat masih berupaya memperbaiki jalan tersebut dengan dana pas-pasan yang bersumber dari warga setempat, bahkan permintaan kami agar ada sumbangsih dari parah pengusaha pengangkutan dari kecamatan Dolok Panribuan ,kurang peduli padahal mereka yang rutin melintas menggunakan akses jalan untuk mengangkut hasil buminya, untuk itu kami berharap agar mereka peduli dengan warga kami yang sedang memperbaiki akses jalan, demi kelancaran berlalu lintas,” Harap beliau
Untuk selanjutnya awak media mencoba meminta tanggapan perihal rusak parah nya keadaan jalan kabupaten yang ada di dusun Bangun Pardamean nagori Tangga Batu ke Dinas PUPR Simalungun, Hotbinson Damanik tidak menjawab dan langsung memblokir nomor telepon awak media.
Untuk itu di minta kepada bapak Bupati Simalungun segera mengevaluasi kinerja dinas PUPR kabupaten Simalungun, karena tidak mampu memberikan keterangan dan berjiwa anti wartawan sebagai sosial control demi pemberitaan sesuai fakta di lapangan.
Mungkin Hotbinson Damanik tidak paham dengan tugas wartawan,selain mencari, menyimpan, mengolah, menyusun, dan menyampaikan berita kepada publik,wartawan juga berperan sebagai watchdog (penjaga atau pemantau) dan peran wartawan ialah sebagai ujung tombak pencarian informasi di lapangan. (Rait)