mitrabhayangkarainobes.com
ADVERTISEMENT
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
mitrabhayangkarainobes.com
No Result
View All Result

Miris, Akibat Pelayanan Tenaga Farmasi Tidak Sesuai Di RS Balimbingan ,Pasien Mengaku Malas Untuk Kembali Cek Up. 

by Redaksi
18 Juni 2024
in Simalungun
0
141
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

 

Mitra Bhayangkara Inobes.com — Simalungun:

ADVERTISEMENT

Mantan pasien Rumah Sakit Balimbingan , Kecamatan Tanah Jawa kab. Simalungun,Sumatera utara,bapak Jumingin yang merupakan pensiunan PTPN IV unit Balimbingan kini masih mengeluh merasakan sakit di kediamannya sendiri, Dusun Jawa Dolok Nagori Tangga Batu kec. Hatonduhan Kab. Simalungun, Selasa (18/06/2024).

Baca Juga

APH Diminta Turun Terkait Pengerjaan Proyek Rabat Beton Dan Pekerjakan Anak Di Bawah Umur. 

Terkait Pengerjaan Proyek Yang Tidak Sesuai Spesifikasi Di Nagori Parbalokan, Korcam PDTI Tanah Jawa Bungkam. 

Diduga Ada Keterlibatan Oknum Nakal, Suro Selalu Lolos dari Sergapan, Ditresnarkoba Polda Sumut Diminta Turun Tangan. 

Sebelumnya bapak Jumingin merupakan pensiunan dari PTPN IV unit Balimbingan dan merupakan pasien di Rumah Sakit Balimbingan yang menggunakan kartu BPJS kesehatan dan beliau sempat opname di ruang inap dan menurut keluarga pasien,pasien sebelumnya mengalami penyakit diabetes atau di sebut penyakit gula darah dan akibatnya salah satu dari kakinya mengalami luka.

Menurut keluarga pasien, Widuri (nama samaran) yang sebelumnya mengatakan bahwa pihak RS Balimbingan mengabaikan pelayanan di saat pasien melakukan cek up seminggu yang lalu dan ketersediaan obatnya yang tidak lengkap yang tertera di sebuah kertas dari pihak RS itu, seharusnya dua jenis obatnya,tapi cuma sejenis yang kami terima , dan besok hari Rabu (19/06/2024) di jadwalkan cek up kembali untuk yang ke dua kalinya, tetapi pasien dan keluarga kompak tidak akan datang ke RS Balimbingan karena selain pelayanan tidak sesuai, pasien mengaku obat yang di terima pasien tidak cocok dan mengakibatkan gatal-gatal pada luka di kaki pasien.

 

Pasien/paman saya sebenarnya hari Rabu besok di anjurkan kembali ke rumah sakit Balimbingan itu , guna untuk cek up tetapi pasien tidak berkenan kembali ke RS Balimbingan, karena sebelumnya obat yang di berikan sepertinya tidak cocok dan tidak lengkap dan pasien mengeluh gatal-gatal pada luka di kakinya, betul memang di berikan obat kapsul tapi cuma sejenis, kalau gak salah tertulis Clindamycin pada bungkus obat kapsul yang di berikan pihak RS Balimbingan itu , mungkin itu obat penderita diabetes yang di keluhkan paman saya bang,” jelas Widuri ke kru media, Selasa (18/06/2024).

 

Ya mungkin karena paman saya mengeluh rasa gatal pada kakinya yang mungkin luka tersebut akibat penyakit diabetes yang di deritanya , mangkanya tidak mau lagi melakukan cek up dan lagi takut jika kejadian kembali seperti saat kami melakukan cek up di hari Rabu yang lewat, karena tidak tersedia resep obat yang tertera dan di suruh lagi datang untuk esok harinya, namun begitu kembali datang di hari Kamis nya,toh juga gak ada persediaan obat yang di maksud kan bang, adapun di berikan obat sebelumnya yang di rasa tidak cocok, apalagi jarak tempuh rumah pasien ke RS bukan dekat, mungkin hampir 30 km jaraknya,” Cetusnya kembali.

 

Sementara ketua LSM LP4 Pahala Sihombing, berpendapat tentang UU no. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit jelas dan masih berlaku untuk pasien yang merasa di telantarkan oleh tenaga farmasi di RS Balimbingan tersebut, dan UU tersebut di sebut sebagai berikut.

 

UU No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 32 yang menyebutkan 18 hak pasien dan keluarga yaitu :

1.emperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.

2.Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.

3.Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.

4.Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai standar profesi dan standar prosedur operasional.

5.Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi.

6.Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan.

7.Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.

8.Meminta konsultan tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai.

9.Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit.

10.Mendapatakan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya.

11.Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan

12.Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.

13.Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.

14.Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.

15.Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit.

16.Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya.

17.Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.

18.Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana.

 

Dalam hal tersebut saya berharap jangan lagi ada pihak Rumah Sakit menyepelekan pasien yang menggunakan kartu BPJS kesehatan, mengingat BPJS kesehatan tersebut adalah lembaga pemerintah yang di lindungi oleh undang-undang negara kita,” Papar Pahala Sihombing (R.Sirait) .

Cloud Hosting Indonesia

Berita Lainnya

APH Diminta Turun Terkait Pengerjaan Proyek Rabat Beton Dan Pekerjakan Anak Di Bawah Umur. 

APH Diminta Turun Terkait Pengerjaan Proyek Rabat Beton Dan Pekerjakan Anak Di Bawah Umur. 

by dewauang
23 Mei 2025
0

      Mitra bhayangkara inobes.com--Simalungun: Pembangunan rabat beton di Huta II Andarasih Nagori Parbalogan kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun...

Terkait Pengerjaan Proyek Yang Tidak Sesuai Spesifikasi Di Nagori Parbalokan, Korcam PDTI Tanah Jawa Bungkam. 

Terkait Pengerjaan Proyek Yang Tidak Sesuai Spesifikasi Di Nagori Parbalokan, Korcam PDTI Tanah Jawa Bungkam. 

by dewauang
22 Mei 2025
0

      Mitra Bhayangkara inobes.com--Simalungun: Pemberitaan dihari yang lewat terkait ironisnya pengadukan material yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi,yang...

Diduga Ada Keterlibatan Oknum Nakal, Suro Selalu Lolos dari Sergapan, Ditresnarkoba Polda Sumut Diminta Turun Tangan. 

Diduga Ada Keterlibatan Oknum Nakal, Suro Selalu Lolos dari Sergapan, Ditresnarkoba Polda Sumut Diminta Turun Tangan. 

by dewauang
22 Mei 2025
0

    Mitra bhayangkara inobes.com--Simalungun: Licinnya Bandar Narkoba Suro, Sudah dua kali dilakukan Penggrebekan oleh Satresnarkoba Polres Simalungun sejak adanya...

Warga: Jangan Alasan Untuk Membangun Agar Di Puji Warga, Jika Tujuan Hanya Untuk Ambil Untung Besar. 

Warga: Jangan Alasan Untuk Membangun Agar Di Puji Warga, Jika Tujuan Hanya Untuk Ambil Untung Besar. 

by dewauang
19 Mei 2025
0

    Mitra bhayangkara inobes.com--Simalungun: komposisi pembuatan rabat beton harus diatur secara presisi dengan perbandingan bahan 1 : 2 :...

TRENDING NEWS

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

TENTANG

mitrabhayangkarainobes.com | merupakan media yang mengutamakan publikasi suara rakyat serta menyajikan berita yang berimbang, kritis dan mendidik

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Recent Posts

  • Dari Lapas Untuk Masyarakat: Bantuan Sosial Dari Lapas Kelas IIA Banda Aceh Membawa Harapan Baru
  • Bigbos Narkoba dan Penipuan Online Beroperasi di Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Siapa yang Bertanggung Jawab?

© 2021 | mitrabhayangkarainobes.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Pematangsiantar
    • Tapanuli
    • Medan
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Politik & Hukum

© 2021 | mitrabhayangkarainobes.com