Mitra Bhayangkara Inobes.com–Simalungun:
Aktivitas perjudian togel/kim menjadi sorotan hangat ditengah masyarakat pasalnya di kecamatan Silau kahean kab. Simalungun Sumut, Bobi Purba yang merupakan perangkat desa/nagori sebagai kepala lorong (keplor)/Gamot II Nagori Bandar Maruhur justru beliau sebagai bandar judi togel.
Kekecewaan warga Bandar Maruhur, salah satunya keterangan dari bapak Sinaga saat minum kopi di salah satu warung Bandar Maruhur bersama awak media MBI Sabtu (10/08/24), beliau heran dengan pangulu Yeyeco Exprades Purba dan pihak polsek Silau Kahean, yang seakan tutup mata terkait bisnis haram Bobi Purba bisa langgeng sampai sekarang.
Seharusnya Pangulu Bandar Maruhur, Yeyeco Exprades Purba
bisa memberikan sanksi tegas terhadap perangkatnya yang melakukan tindakan perjudian yang di kelola Bobi Purba, dan jangan sampai Bupati mengetahui kabar perihal salah satu perangkatnya merupakan bandar judi di wilayahnya.
“Dugaan saya pihak Polsek Silau Kahean menerima upeti dari si Bobi Purba itu Lae.. buktinya sampai sekarang perjudian yang di kelolanya masih tetap berjalan lancar, padahal sudah banyak teman-teman media yang memberitakan Bobi Purba itu, apalagi sekarang kapolsek kami sudah ganti yang baru, apa tidak ada pemberitahuan dari kanit reskrim atau anggota polsek yang lain perihal bisnis perjudian si Bobi Purba itu kan Lae…,” Cetus Sinaga.
“Diperkirakan hampir setiap nagori yang berada di kecamatan Silau Kahean setor kepada Bobi purba termasuk Siarbat,Damakitang,Sibakkudu.Terkait aktivis perjudian tersebut, Dulu Orang tua Bobi Purba juga pernah menjadi agen togel cuma masih setor ke Rajon Purba,mungkin karena besar keuntungannya, sekarang si Bobi Purba yang meneruskan bisnis judi online dan tidak lagi menyetor, sudah di tampungnya sendiri omset omset yang masuk,” Sebut Lae Sinaga sambil beranjak pergi.
Selanjutnya MBI mencoba berkunjung ke Kantor Pangulu Bandar Maruhur untuk meminta penjelasan perihal Bobi Purba yang merupakan perangkat Nagorinya yang menggeluti bisnis perjudian togel tersebut, namun sayangnya kantor tertutup rapat, Sabtu (10/08/24) sekitar pukul 14.30 wib .
Untuk itu MBI mencoba meminta keterangan selanjutnya dari kapolsek Silau Kahean, Bapak Iptu Parlaungan Pane melalui pesan whatsapp, minggu sore (11/08/24), terkirim dengan ceklis dua, namun sampai berita ini di kirim ke Redaksi MBI, beliau belum membalas pesan yang sudah terkirim. (Adm)