Mitra bhayangkara inobes.com–Simalungun:Diminta kepada kasat narkoba dan kanit narkoba simalungun agar mengambil tindak tegas dan cepat dan serius menangkap Bandar Sabu Amoz dan Samsul mantan APH yang kebal Hukum.
Bandar Narkoba Samsul mantan APH bercuap cuap di lapangan kepada narsum , tidak takut di beritakan awak media dan semua kunci nya team satnarkoba simalungun yang di lapangan, apa bila team satnarkoba tidak merespon berita yang sudah tayang, semua akan aman aman saja, ucapnya ke narsum awak media ini.
Setelah laporan terkait kartel narkoba yang dikendalikan oleh Amoz di Simalungun diterima langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pihak kepolisian terus memperketat pengawasan dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengungkap jaringan ini. Amoz, yang diduga melibatkan seorang mantan aparat penegak hukum berinisial Samsul P kini menjadi fokus utama kepolisian Simalungun dalam upaya pemberantasan narkoba, sesuai arahan presiden yang menjadikan pemberantasan narkotika sebagai prioritas.
Langkah Cepat Polri Menindak Amoz dan Jaringannya
Informasi dari narasumber yang sebelumnya menjadi rekan Amoz di lembaga pemasyarakatan menyatakan bahwa Amoz dianggap “kebal hukum,” menjalankan bisnis narkotika tanpa gangguan. Namun, sumber ini juga mengungkap ancaman yang dilontarkan Amoz untuk membungkam informasi yang terbongkar.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyatakan bahwa laporan ini akan ditindaklanjuti dengan operasi khusus untuk mengungkap peredaran narkoba di berbagai kecamatan di Simalungun, termasuk Bosar Maligas dan Pematang Bandar.
Peran Samsul dalam Distribusi Narkoba Terungkap
Mantan aparat berinisial Samsul disebut memiliki peran penting dalam mendistribusikan narkoba ke jaringan pengedar di Simalungun, khususnya di wilayah Kerasaan dan Pematang Bandar.
Ancaman Terhadap Narasumber Menjadi Sorotan
Narasumber juga menyebut adanya ancaman penculikan dari Amoz setelah informasi tentang peredaran narkoba ini terungkap. Pihak kepolisian menyatakan akan memberikan perlindungan terhadap sumber informasi dan menegaskan bahwa ancaman tersebut akan diproses hukum sebagai bagian dari penyelidikan.
Dukungan Masyarakat dan Aparat Penting dalam Pemberantasan Narkoba
Masyarakat Simalungun diminta untuk proaktif melaporkan segala bentuk peredaran narkoba yang ditemukan di wilayah mereka. Kapolres Simalungun memastikan bahwa dukungan masyarakat dan upaya terintegrasi dari aparat akan membawa hasil signifikan dalam memutus rantai narkoba yang merusak daerah tersebut.
Dengan instruksi langsung dari Kapolri dan dukungan penuh pemerintah, penangkapan Amoz dan Samsul diharapkan dapat segera dilakukan demi menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Simalungun dari bahaya narkoba. (Tim)