Mitrabhayangkarainobes.com/Simalungun – Untuk mendukung program Presiden Republik Indonesia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan tegas memerintahkan kepada seluruh jajaran polri agar memberantas segala bentuk peredaran Narkotika di seluruh wilayah Indonesia.
Namun sepertinya hal itu tidak membuat para bandar narkoba itu takut. Bahkan, ada beberapa bandar narkoba yang semakin melebarkan sayapnya.
Salah satunya Rudianto alias Kodel, yang sampai saat ini masih kuasai peredaran narkoba di wilayah Nagori Ujung Padang, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
Informasi tersebut dihimpun dari salah satu warga sekitar lokasi peredaran narkoba milik Rudianto berinisial DV yang ditemui di tempat tongkrongannya.
Tanpa sengaja DV yang tengah bercerita dengan temannya menyebut bahwa narkoba yang di edarkan kodel bahannya enak.
“Ditempat Kudell bahannya enak, dikampung kalian sendiri ada BD kok malah pigi kalian, ketempat orang. Bahan Kudel enak, dekat sawit sawit ujung masuknya kalian” celetuk DV kepada temannya.
Mendengar hal tersebut, tim mitrabhayangkarainobes.com mencoba menggali informasi lebih dalam dan mendapati bahwa peredaran narkoba milik Kodel dalam sepekan mencapai satu ons.
“Ada peredaran narkoba di Ujung Padang ini. Yang main sebenarnya Kodel, tapi yang mengedarkan di lapangan adiknya Kodel. Sudah lumayan besar putaran sabunya disini. Dalam seminggu kira kira satu ons” ungkap DV ditemui, Sabtu (21/12/2024).
Terpisah, Tina (nama samaran) yang merupakan warga Kecamatan Ujung Padang saat dikonfirmasi mengaku heran dengan Aparat Penegak Hukum khusunya Satuan Narkoba Polres Simalungun dan Polsek Bosar Maligas yang membiarkan bandar narkoba itu merusak generasi penerus bangsa.
“Semua warga di Ujung Padang ini sebenarnya sudah sangat resah adanya peredaran narkoba itu, tapi kami bisa apa, Polisinya saja diam. Saya jadi heran dengan Aparat Penegak Hukum disini. Jelas jelas ada pengedar narkoba tapi tidak ditangkap” ucap ibu tiga anak tersebut.
Tina berharap APH di Kabupaten Simalungun dengan serius menjalankan Program Presiden Republik Indonesia dan segera menangkap bandar narkoba Kodel tersebut.
“Harapan saya Polisi dengan serius menjalankan Program Asta Cita. Sehingga dapat memberantas narkoba di Indonesia. Dan saya sangat berharap, Kodel segera ditangkap” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Henry Salamat Sirait, S.IP, S.H, M.H yang dikonfirmasi mengatakan akan segera melakukan lidik ke lokasi tersebut.
“Terima kasih informasinya. Akan saya perintahkan tim untuk melakukan penyelidikan” Tulis AKP Henry melalui pesan media whatsapp.
Hal serupa juga diungkapkan Kapolsek Bosar Maligas, IPTU Sonni G Silalahi SH yang mengatakan akan melakukan penyelidikan. (Tim).