Mitra bhayangkara inobes.com–Simalungun:
Pembangunan dua titik jalan rabat beton di Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa Kab. Simalungun dan di ketahui bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 87.488.250. dengan volume 114 X 250 X 0,15 meter dan Rp 49.699.450 dengan volume 80 X 2 X 0,15 meter tahun Anggaran 2025, diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan spesifikasi.
Dari hasil pantauan media di lokasi, Kamis (08/05/25) menemukan beberapa kejanggalan dalam pembangunan jalan rabat beton tersebut dan tidak sesuai dengan volume yang sesuai tertulis pada plang proyek masing-masing, ada ketebelan hanya 0,13 lebih dikit dan bahkan kurang dari 0,13 meter, padahal seharusnya 0,15 M.
Sementara dari masyarakat yang enggan disebutkan namanya, bahwa dirinya sangat menyayangkan atas pekerjaan jalan rabat beton tersebut yang terkesan tidak sesuai spek.
“Ya jika tidak sesuai spesifikasi dalam pembangunan tersebut,sangat di sayang kan la bang,karena belum tentu jika nantinya ketahanannya bisa maksimal dan pengurangan volume tentunya bisa mengarah ke pengurangan anggaran yang sudah di ketentuannya kan bang” Ujarnya ke media.
Padahal pembangunan rabat beton yang tidak sesuai volume dapat menyebabkan masalah, terutama jika volume yang disepakati dalam perencanaan proyek tidak tercapai.tentunya volume yang tidak sesuai dapat menyebabkan ketidakpuasan warga dan menimbulkan sengketa antara pihak yang terlibat.
Sementara adapun faktor yang dapat menyebabkan volume rabat beton tidak sesuai volume dengan yang di rencanakan tidak sesuai anggarannya, bisa di kategori kan bahwa ada dugaan penyelewengan atau korupsi.
Terpisah saat awak media meminta tanggapan dari Pangulu Marubun Jaya Mega Raya Purba, Jumat (09/05/25) lewat pesan whatsapp namun beliau tidak berkenan menjawab alias bungkam.
Terpisah saat awak media meminta tanggapan dari Roganda Sihombing selaku kepala inspektorat kabupaten Simalungun, namun awak media belum menerima hasil dan tanggapan dari beliau.(Tim)